Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rupiah Tembus Rp15.001 per Dolar AS

by matabanua
6 Juli 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.001 per dol AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (6/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 7,5 poin atau 0,05 persen dari posisi Selasa (5/7) sore yang di level Rp14.993 per dolar AS.

Mata uang di kawasan asia terpantau bervariasi. Yen Jepang menguat 0,37 persen, dolar Singapura menguat 0,13 persen, won Korea Selatan melemah 0,51 persen serta peso Filipina melemah 0,51 persen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Yuan China melemah 0,29 persen, ringgit Malaysia melemah 0,10 persen, baht Thailand menguat 0,12 persen dan rupee India melemah 0,53 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong terpantau stagnan dalam perdagangan ini.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa melemah 0,01 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,15 persen.

Dolar Australia menguat 0,10 persen, dolar Kanada meguat 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,03 persen. Sedangkan rubel Rusia melemah sangat dalam yakni 13,39 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah masih melanjutkan pelemahan di bawah tekanan dolar AS. Hal ini diakibatkan kondisi global yang diperkirakan mengalami resesi.

“Rupiah masih dibawah tekanan dolar AS ditengah kekuatiran resesi global memicu perlepasan aset dan mata uang berisiko,” kata dia.

Selain itu, ia melihat bahwa penguatan dolar masih ditopang oleh penantian hasil Federal Open Market Committee (FOMC) meeting yang akan diumumkan. “Pelaku pasar menantikan risalah pertemuan fomc dan mengantisipasi sikap hawkish dari the fed,” kata dia. cnn/mb06

 

 

Tags: DCFX Lukman LeongDolar ASEuro EropaRupiah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA