
BANJARMASIN – Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemantauan langsung ke lapangan, dalam rangka menindaklanjuti banjir yang hampir merendam seluruh ruas jalan dan permukiman di Banjarmasin kemarin, Senin (4/7) lalu.
Sebelumnya diketahui, saat itu hujan melanda sejak pagi dini hari dengan intensitas sedang hingga tinggi. Ditambah lagi pasang air sungai Martapura mencapai 2,2 meter, dari tinggi normalnya hanya 1,2 – 1,8 meter.
Alhasil, sejak pagi Selasa (5/7) Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah beserta jajaran, didampingi Staf Ahli Wali Kota, Muryanta melakukan peninjauan langsung ke sungai di Jalan Ahmad Yani.
“Kami mencoba melihat kembali dimana potensi titik-titik penyumbatan,” ucap Suri, di sela-sela peninjauan.
Ia menerangkan, peninjauan dilakukan dari sungai di kawasan Ahmad Yani kilometer satu sampai dengan Ahmad Yani kilometer empat. Tujuannya, untuk bisa mengkoneksikan ke sungai pekapuran, sungai guring dan sungai veteran.
“Kita sudah ada desainnya. Tapi kami coba urai lagi satu persatu skala prioritas yang kita tangani,” ungkapnya.
Ia pun lantas merencanakan, untuk melakukan normalisasi di sungai guring agar bisa berfungsi. Baik di saat air pasang maupun drainase.
Sebagaimana diketahui, sungai guring belum pernah tersentuh oleh program normalisasi. Sehingga tak heran, beberapa kawasan seperti Lingkar Dalam dan Prona selalu menjadi sasaran banjir.
“Mungkin normalisasinya bertahap. Karena menyangkut kawasan ekonomi masyarakat. Harus kita berikan solusinya bersama instansi-instansi terkait,” jelas pejabat perempuan ini.
Pihaknya akan mencoba usulkan lebih dulu di APBD Perubahan. Namun, juga ada di APBD murni yang dikerjakan secara bertahap.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Wardina membeberkan, rencana normalisasi sungai guring akan diawali dengan sosialisasi terhadap penduduk setempat.
Pasalnya, di sepanjang sungai guring terdapat rumah-rumah warga yang bakal turut mempengaruhi pengerjaan normalisasi sungai.
“Akan ada sosialisasi dulu ke penduduk setempat. Panjang sungai guring ada sekitar 1 kilometer. Akan kita tembuskan sampai ke sungai Pekapuran dan Kelayan,” ujarnya. Dwi