Para ibu mungkin tidak asing dengan minyak telon yang kerap dibalurkan ke tubuh si kecil. Minyak dengan aroma kuat yang khas ini memang sangat identik dengan bayi.
Minyak telon juga dipercaya memiliki khasiat bisa menghangatkan tubuh, mengurangi perut kembung, pusing, hingga mual. Tidak jarang orang dewasa yang juga menyimpan minyak telon di kantong ketika melakukan perjalanan untuk menghilangkan mabuk darat.
Commercial Director PT. Borden Eagle Indonesia sekaligus perwakilan dari Telon Lang Plus Hamdan Dahlan mengatakan, kata telon yang digunakan dalam minyak telon bukan berasal dari nama tanaman atau zat khusus. Telon justru diambil dari kata ‘telu’ dalam bahasa Jawa, yang artinya tiga.
“Karena untuk membuat minyak telon itu ada tiga jenis minyak yang digunakan dan masing-masing punya khasiat yang bagus untuk tubuh,” kata Hamdan dalam acara konferensi pers Telon Lang Plus, Alodokter dan BMHS ‘Sehangat Harapan Ibu’ yang digelar di Auditorium Rumah Sakit Bunda, Jakarta, Kamis (2/6).
Berikut tiga jenis minyak dan kegunaannya yang digunakan untuk bahan membuat minyak telon.
1. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih berasal dari uap ranting dan daun segar pohon kayu putih yang dikumpulkan. Kata Hamdan, minyak kayu putih yang telah diproses memiliki kandungan linalool dan terpineol yang bisa memberikan sensasi hangat di kulit.
2. Minyak adas manis
Minyak adas manis berasal dari rempah adas manis yang berguna untuk mengobati perut kembung hingga memberi aroma yang nyaman saat digunakan.
“Jadi adas manis ini berperan untuk memberi aroma pada telon, makanya memiliki aroma yang cukup khas,” kata dia.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki khasiat untuk melembapkan kulit, terutama yang memiliki kulit sensitif.
“Sehingga ketika dioleskan, minyak telon memiliki sensasi lembap di kulit yang berasal dari minyak kelapa,” kata dia.cnn-i/ron
