Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Dorong SKPD Untuk Percepatan Realisasi APBN dan APBD

by matabanua
3 Juli 2022
in Pemprov Kalsel
0

 

Sekdaprov Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar saat menyampaikan arahan pada rapat percepatan dana APBN dan APBD di lingkungan Pemprov Kalsel

BANJARBARU – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar memimpin Rapat Percepatan Dana APBN Dana Dekonsentrasi (DK), Tugas Pembantuan (TP) dan DAK Fisik semester I 2022, di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Banjarbaru, Kamis (30/6).

Artikel Lainnya

Gubernur Kalsel Serahkan SK Remisi Bagi Napi

Gubernur Kalsel Serahkan SK Remisi Bagi Napi

18 Agustus 2025
Gubernur dan Wagub Hadiri Apel Kehormatan dan Malam Renungan

Gubernur dan Wagub Hadiri Apel Kehormatan dan Malam Renungan

18 Agustus 2025
Load More

Pada rapat yang diikuti SKPD di Lingkup Pemprov Kalsel itu, Roy mengatakan sesuai arahan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor peran belanja pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah sangat penting.

Rapat percepatan dana APBN, dana dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK Fisik semester I tahun 2022 itu dihadiri Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah.

Terlebih saat terjadi pandemi covid 19 dua tahun yang lalu dan APBN dan APBD bekerja keras dalam menahan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional.

Mengingat, kata Roy, APBN dan APBD digunakan dalam berbagai keperluan mendasar masyarakat antara lain penanganan permasalahan kesehatan, perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi nasional.

“Keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi permasalahan tersebut, sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah dalam merealisasikan alokasi anggaran secara cepat dan tepat,” kata Roy.

Roy menuturkan APBN tahun anggaran 2022 sudah akan memasuki akhir Semester I dan progres capaian realisasi belanja sampai dengan akhir Bulan Juni atau semester I secara rata-rata idealnya sudah mencapai 40 persen, namun faktanya capaian realisasi kita masih di bawah angka tersebut secara rata-rata.

Untuk itu, katanya, perlu disusun strategi yang efektif dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul dan tidak terulang lagi di semester II 2022.

“Guna mendorong percepatan realisasi anggaran tentunya perlu identifikasi permasalahan yang masih muncul di lapangan, baik kegiatan yang bersumber dari APBN maupun APBD,” katanya.

Menurut dia, diperlukan komitmen yang tinggi dari para pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran serta pengelola keuangan untuk secara aktif melakukan pengawasan terhadap progress setiap output yang menjadi tanggung jawabnya.

Roy juga menambahkan pada tahun 2022 ini, dengan kondisi harga barang di seluruh Indonesia cenderung mengalami kenaikan peran APBN akan lebih diarahkan sebagai bantalan untuk mempertahankan daya beli masyarakat agar tidak semakin menurun.

Karena itu, pemerintah telah mengalokasikan dana APBN dalam jumlah besar untuk subsidi belanja energi antara lain untuk subsidi BBM dan Listrik.

“Sejalan dengan hal tersebut, maka peran APBN dan APBD perlu dijaga dan diperkuat dengan meningkatkan akselerasi belanja kepada masyarakat agar daya beli mereka terhadap permintaan kebutuhan dan keperluan hidup sehari-hari dapat tetap terjaga,” katanya.

Roy berharap, melalui rapat ini dapat mengejar pencapaian target penyerapan APBN melalui dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, hina akhir tahun anggaran.

“Saya berharap kepada kawan-kawan, karena APBN ini sulit kita dapatkan jadi kalau anggaran yang bersumber dari APBN harap segera dikerjakan dan kawal serapan anggarannya. Saya minta setelah rapat ini harus ada rencana aksi, apa saja kendala yang menjadi penghalang selama ini,” katanya.

Dia berharap, kawan-kawan memahami betul mekanisme, jangan sampai nantinya melanggar aturan. Bahkan jika perlu minta lah pendampingan. Semoga di tahun depan kita bisa mendapatkan anggaran yang semakin besar untuk peningkatan pembangunan serta kualitas pemerintahan di Kalsel.

Adapun realisasi APBN di wilayah Kalimantan Selatan sampai dengan bulan Juni 2022 (tepatnya per tanggal 24) untuk belanja pemerintah pusat telah mencapai 37,66 persen dari pagu belanja kementerian/lembaga sebesar Rp8,20 triliun.

Jumlah dana yang sudah direalisasikan adalah sebesar Rp3,088 triliun di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.

Dari jumlah pagu belanja pemerintah pusat tersebut di atas, termasuk pagu Dana Dekonsentrasi (DK) sebesar Rp69,44 miliar yang telah direalisasikan sebesar Rp8,34 miliar atau 12,02 persen. Sedangkan untuk dana Tugas Pembantuan (TP) mempunyai pagu sebesar Rp105,25 miliar dan telah direalisaikan sebesar Rp25,83 miliar atau 24,54 persen.

Dana Dekonsentrasi Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2022 dilaksanakan oleh sebanyak 34 satuan kerja di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan sedangkan dana Tugas Pembantuan dilaksanakan oleh 14 satuan kerja.

Sedangkan Dana transfer khusus pada tahun 2022 untuk Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari Dak Fisik dan DAK Non Fisik.

DAK fisik mempunyai pagu sebesar Rp1,28 triliun dan realisasi baru mencapai Rp97,10 miliar atau 7,59 persen, sedangkan untuk DAK Non Fisik mempunyai pagu sebesar Rp823,9 milyar dengan realisasi sudah mencapai Rp412,88 miliar atau 50,11 persen.

Di sisi lain, peran realisasi dana APBD tidak kalah pentingnya dengan peran dari dana APBN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai informasi pagu dana APBD Provinsi Kalsel tahun 2022 secara keseluruhan sebesar Rp26,25 triliun, dari jumlah itu realisasi sampai akhir bulan Mei 2022 baru mencapai 26,72 persen dari pagu atau kurang lebih Rp7,02 triliun. end/adpim/ani

 

 

Tags: APBN dan APBDDana APBN Dana Dekonsentrasipercepatan dana APBNRapat percepatan dana APBNRoy Rizali AnwarSekdaprov Kalimantan Selatan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA