JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan perusahaannya ingin menguasai pasar perjalanan umrah di Indonesia. Salah satu caranya dengan memperluas rute dari berbagai kota besar di tanah air.
Apalagi Garuda menjadi satu-satunya maskapai yang berpengalaman dalam perjalanan haji.
“Yang sudah punya pengalaman haji di domestik cuma Garuda. Kita sudah 60 tahun terbangkan haji dan umrah kita akan tingkatkan karena memang kami dapat komplain yang cukup besar bahwa mayoritas perjalanan umrah ini sekarang tidak lagi dikuasai oleh Garuda,” ujarnya dalam konferensi pers vitual.
Langkah perluasan penerbangan umrah dari kota besar ini ditujukan agar para jemaah tidak perlu lagi transit ke Jakarta. Sehingga Garuda diharapkan menjadi maskapai pilihan jemaah saat ingin melakukan umrah.
Di tahap awal, ada dua kota baru yang dibuka langsung penerbangan untuk jemaah umrah yakni dari Makassar dan Surabaya. Selanjutnya, akan diperluas ke kota-kota besar lainnya.
“Kita buka penerbangan umrah dari Makassar, dari Surabaya, ke depan kita akan tambahkan lagi beberapa penerbangan umrah langsung dari kota-kota besar,” jelasnya.
Selain itu, Garuda Indonesia juga terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Agama untuk bisa menerbangkan lebih banyak jemaah umrah.
Misalnya mendorong calon jemaah haji yang masih menunggu giliran untuk terlebih dahulu melakukan umrah.
“Ini yang kita diskusikan terus-terusan dengan Kementerian Agama adalah bagaimana menerbangkan jemaah umrah yang hajinya lama sekali, mesti menunggu untuk pergi ke tanah suci,” tuturnya. cnn/mb06
