BANJARMASIN – Secara bertahap perbaikan infrastruktur seperti sejumlah ruas jalan dan titian dilakoni Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Sejauh ini, infrastruktur yang telah tersentuh perbaikan adalah Jembatan HKSN Patih Masih dan titian TPQ Darussalam. Selanjutnya, Pemkot Banjarmasin sudah merencanakan perbaikan untuk titian Jalan Murung Selong, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur dan Jembatan Jal Tembus Mantuil, Kelayan Selatan.
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan maupun titian akan diperbaiki dengan cara diubah menjadi beton. Dengan begitu, kata dia, kondisi dan pondasinya menjadi lebih kokoh. Namun, ada pula beberapa jembatan dan titian yang perbaikannya menggunakan kayu ulin.
“Ada yang masih ulin, tetapi ada juga yang dibeton,” ungkap Wakil Walikota Arifin Noor kepada awak media di Banjarmasin, Senin (27/6).
Untuk titian di Jalan Murung Selong, Arifin menyebut titian tersebut akan dibeton dengan kayu ulin sebagai pondasinya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya sumbatan pada aliran sungai yang berada di bawah titian tersebut. Sedangkan, untuk Jembatan Jalan Tembus Mantuil telah didesain perbaikannya untuk pembetonan.
“Jadi, seperti daerah titian-titian di Murung Selong itu kita ganti beton, bawahnya ulin. Mantuil dibeton desainnya,” tutur mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin ini.
Arifin menambahkan, untuk perbaikan jembatan dan titian dilakukan dengan pembetonan atau menggunakan kayu ulin dilihat kembali profil dari jembatan dan titian atau jalan yang akan diperbaiki tersebut.
Perbaikan titian Jalan Murung Selong dengan panjang 981 meter itu, saat ini masih dalam tahap lelang. Berdasarkan data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Banjarmasin, perbaikan titian Jalan Murung Selong memiliki anggaran sebesar Rp 3,7 miliar. Jjr