
BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Suparno resmi melepas Kontingen Kalimantan Selatan yang bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Sumatera Selatan dan Pekan Spesial Olympics Nasional (Pesonas) ke 1 tahun 2022 di Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Turut hadir dalam pelepasan kontingen Kalsel tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah beserta staf khusus Gubernur Kalsel dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Hasanuddin HM di Banjarmasin.
Untuk pelaksanaan pertandingan Fornas dilaksanakan dari tanggal 1-7 Juli di Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan Pesonas dari tanggal 3-8 Juli 2022 di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Suparno mengharapkan para atlet yang bertanding dapat memberikan kemampuan terbaiknya untuk meraih prestasi yang gemilang. “Tunjukkan kemampuan terbaik kalian untuk bisa meraih prestasi maksimal,” ujar Suparno usai secara resmi melepas Kontingen Kalsel di GOR Hasanuddin HM yang terletak di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin, Senin (27/6) pagi.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah menyampaikan untuk jumlah dari Fornas yang diberangkatkan sebanyak 375 orang dan Pesonas sebanyak 220 orang yang terdiri dari para pegiat dan official.
“Mudah-mudahan kontingen Kalsel memberikan hasil terbaik dalam Fornas dan Pesonas,” ujar Hermansyah.
Keberangkatan para kontingen Kalsel ini akan diakomodir Dispora Kalsel menunu Palembang, Sumatera Selatan agar berjalan lancar dan aman. “Dan kontingen kita dapat membawa hasil yang maksimal dan memuaskan bagi Kalsel,” jelasnya.
Beberapa kali dilaksanakan Fornas kata Hermasnyah, Kalsel selalau masuk dalam jajaran lima besar. “Kita juga pernah meraih juara umum pada saat Fornas dilaksanakan di Kalsel,” tambahya.
Ketua Kontingen Fornas Kalsel Taufik Arbain mengatakan ada dua target kemenangan yang diharapan dan kegembiraan karena Kormi ini bagaimana membangun solidaritas mengembangkan olahraga-olahraga nusantara yang mana orang Indonesia bisa menggabungkan kearifan lokal termasuk olahraga modern.
“ Harapan kita ada kemenang dan kegembiraan sesuai kehadiran Kormi itu di masyarakat, kita memberangkatkan 375 peserta tapi total 411 peserta atau sekitar 8 persen artinya 36 orang yang mandiri, masyarakat Kalsel berangkat ke Palembang sekalipun terbatas dana APBD, tapi partisifasinya cukup besar,” ujarnya.rds