AMUNTAI – Lomba ketangkasan pemadam kebakaran se-Kalsel, yang digelar Persatuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Hulu Sungai Utara (Predam HSU), Minggu (26/6), berlangsung seru dan meriah.
Pada gelaran lomba yang dimulai pada pagi hingga sore di Halaman Stadion Karias, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), akhirnya dimenangkan BPK Hipta. BPK dari Kabupaten HSS itu berhasil meraih nilai tertinggi dari total 136 peserta.
Sedangkan juara kedua hingga kedelapan, masing-masing diraih BPK Ankesa, BPK Siaga, BPK Warpak, BPK Nahdatun Nisa, BPK Kremsak, BPK Pahlawan dan BPK Baypass
Seperti diketahui, lomba ketangkasan pemadam kebakaran ini merupakan salah satu rangkaian untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-76 dan Hari Jadi HSU ke 70.
Yang menarik, pada lomba kali ini peserta tidak hanya diikuti oleh anggota BPK pria. BPK wanita yang berjumlah 8 regu juga turut berpartisipasi, sehingga lomba tersebut cukup menyedot perhatian ratusan penonton.
Lomba tersebut juga disaksikan langsung oleh Plt Bupati HSU H Husairi Abdi dan Kapolres HSU, AKBP Apri Darmawan.
Panitia pelaksana, M Arvin P Siregar menjelaskan, pada lomba ketangkasan pemadam ini, peserta harus melewati empat rintangan cukup sulit yang dipersiapkan.
“Kita siap empat rintangan penuh tantangan bagi peserta yaitu lompatan sejauh 4 meter, tanjakan dengan kemiringan 45 derajat, melewati gorong-gorong dan panjatan 150 sentimeter,” ujarnya, usai lomba.
Pada lomba tadi, lanjut Arvin, BPK Hipta mampu melewati tantangan dengan baik. Mereka berlari sambil membawa selang dan berhasil menembakkan sasaran, sehingga dewan juri memberikan nilai tertinggi.
Sementara, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, sebelum lomba mengimbau kepada seluruh peserta adu ketangkasan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Se-Kalimatan Selatan (Kalsel) untuk mengutamakan keselamatan.
Menurut Kapolres, hal itu tidak hanya harus diterapkan di lomba ketangkasan saja melainkan di lapangan nanti. “Utamakan keselamatan diri sebelum menolong memadamkan kebakaran,” ujarnya.
Kapolres juga berharap setelah pelaksanaan lomba ini, para anggota atau relawan BPK dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menanggulangi musibah kebakaran permukiman dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). mhd
