Selasa, Agustus 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Tapin programkan perluasan lahan cabai rawit hiyung

by matabanua
26 Juni 2022
in Daerah, Lintas
0

 

RAWIT HIYUNG-Cabai rawit hiyung di atas lahan rawa lebak di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

RANTAU-Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan memberikan perlakuan khusus kepada cabai rawit hiyung yang saat ini, dikabarkan menjadi cabai rawit terpedas di Indonesia.

Artikel Lainnya

Bupati Tapin Ikuti Pengajian Milenial Bersama Forum Jaber

Bupati Tapin Ikuti Pengajian Milenial Bersama Forum Jaber

25 Agustus 2025
Hasil KKN Mahasiswa FKIP ULM di Tampilkan Saat Penutupan

Hasil KKN Mahasiswa FKIP ULM di Tampilkan Saat Penutupan

25 Agustus 2025
Load More

“Pengembangan cabai rawit hiyung diprogramkan per tahun ada peluasan tanam sebanyak 25 hektare,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin, Sabtu.

Dengan demikian, lahan produktif untuk media tanam cabai rawit hiyung yang saat ini mencapai 148 hektar, akan terus berkembang setiap tahun.

Pada 2019, kata dia, ada 102 hektare. Sejak itu, melalui APBD program untuk perluasan lahan dan pengembangan media tanam dicanangkan pemerintah daerah secara berkala. Pertimbangan program tersebut, kata dia, untuk mengoptimalkan lahan rawa lebak yang memiliki keasaman tanah yang tidak produktif untuk usaha tani padi.

“Dioptimalkan untuk pengembangan cabai rawit hiyung yang sangat cocok pertumbuhannya dan produksinya hingga mampu meningkatkan perekonomian di pedesaa,” ujarnya.

Target Tapin, kata dia, secara bertahap di lahan rawa lebak di Desa Hiyung tersebut, adalah membuka lahan potensial untuk media tanam cabai rawit hiyung.

Setelah hadir dan berkembangnya pertanian cabai rawit unik tersebut, kata Wagimin, sekarang sudah bisa bermanfaat untuk perekonomian masyarakat di desa dan sekitarnya. Baik dari untung penjualan buah segar, bibit ataupun produk olahan. Dampak manfaat tersebut lah, kata dia, cabai rawit hiyung dan petaninya diberikan perlakuan khusus.

Ketua Kelompok Tani Karya Baru Junaidi, mengatakan baru ini musim panen telah tiba, mahalnya harga cabai rawit di pasaran berdampak kepada keuntungan 250 petani.”Saat ini lebih untung, karena harga cabai rawit di pasaran lokal mahal,” ujarnya mengabarkan. Saat ini, kata dia, harga pasaran cabai rawit di lokal Kalsel mencapai Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kg. Harga sebelumnya antara Rp60 ribu-Rp70 ribu. “Harga jual di petani kita sekarang di kisaran Rp90 ribu-Rp100 ribu. Tahun lalu harganya Rp35 ribu per kg,” ujarnya.

Dari 148 hektare, kata dia, akan dipanen secara bertahap sesuai umur tanam dan buah yang dihasilkan. Dia memperkirakan, tahun ini apabila kondisi alam bagus bisa panen sampai 20 kali hingga Desember mendatang. “Baru 25 persen lahan yang dipanen,” ujarnya. Setiap satu hektar, kata Junaidi, petani bisa mendapatkan 35 kg cabai rawit hiyung segar.{[an/mb03]}

 

 

Tags: cabai rawit hiyungcabai rawit terpedasKepala Dinas Pertanianprogramkan perluasan lahan cabaiWagimin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA