
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengingatkan semboyan Jas Merah yang pernah disampaikan Presiden RI, Soekarno yang berarti “Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah”.
Hal itu disampaikan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu saat menghadiri silaturahmi dan HUT Resimen Mahasiswa (Menwa) Suryanata 602 di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Sabtu (25/6).
Pada HUT ke-56 tahun 2022 ini, menurut Paman Birin, tentu banyak pengalaman dan sejarah yang tidak boleh ditinggalkan dan dilupakan oleh seluruh anggota Menwa, terutama dalam menghadapi perubahan jaman.
“Kalau Bung Karno bilang jas merah, jangan pernah melupakan sejarah. Sejarah lah yang memberi pembelajaran besar kepada kita untuk kita tidak lupa, tidak sombong dalam menghadapi kehidupan kita hari ini,” ujarnya.
Paman Birin yang juga merupakan Ketua DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kalsel juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki kenangan tersendiri dengan UIN Antasari.
Hal itu karena sejak dirinya masih siswa SMP sudah menjalin keakraban dengan mahasiswa-mahasiswa di lingkungan Fakultas Dakwah UIN Antasari.
“Kenangan atau kebahagiaan tersendiri saat memasuki UIN Antasari, karena dulu saat saya masih siswa SMP sudah berteman dan sering berlatih teater dengan mahasiswa di Fakultas Dakwah UIN Antasari,” kenangnya.
Selain mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya silaturrahmi dan HUT Menwa itu, Paman Birin juga mengingatkan agar seluruh anggota aktif Menwa dapat belajar sembari mengingat semangat juang para pahlawan.
“Kalau saya bukan anggota Menwa, mungkin tidak bisa menjadi Gubernur. Semangat para pahlawan, semangat juang harus ada didada kita. Ada tekad dan semangat yang kuat dalam menghadapi hidup dan kehidupan ini,” ungkap Paman Birin.
Sementara itu, Irfan Noor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Antasari mewakili Rektor menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan dan dukungan gubernur.
Dimana berkat salah satu dukungan Paman Birin, Menwa bisa mengirimkan anggotanya untuk mengikuti pelatihan, baik itu di daerah maupun di luar daerah.
“Kami merasa bangga dan bersyukur atas dukungan Paman Birin kepada UIN Antasari, termasuk Menwa dan dukungan beliau tidak pernah pudar kepada Menwa merupakan bukti kecintaan beliau kepada generasi muda, generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Silaturrahmi dan HUT ke-56 Menwa UIN Antasari itu diawali suasana khidmat, karena diisi dengan pembacaan Ayat Suci Alqur’an dan saritilawah.
Suasana hangat dan akrab juga meliputi acara ini, karena pada HUT ke-56 Menwa Suryanata 602 UIN Antasari Banjarmasin ini juga dibarengi dengan acara temu Alumni dan juga silaturahmi DPKOM IARMI. ran/adpim/ani