
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM membuka secara resmi sosialisasi dan seleksi program spesial skill worker (SSW) ke Jepang yang dilaksanakan oleh Disnaker Tapin, Rabu (22/06) bertempat di aula Disnaker Tapin.
Acara pembukaan sosialisasi sendiri dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapin H Midfay Syahbani, pimpinan yayasan Aratana Kibou Jambi, Pimpinan LPP Enter Banjarbaru dan Kepala Kantor BP2MI Banjarbaru serta Kepala Disnaker Tapin Hj Faujiah SSos MAP beserta jajaran.
Seperti yang diungkapkan Hj Faujiah SSos MAP, sosialisasi dan seleksi spesial skill worker, untuk mempersiapkan 10 orang tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Jepang.
Setelah hari ini (red kemaren) dilaksanakan sosialisasi, hari ini Kamis akan dilaksanakan seleksi untuk memilih 15 orang dari 150 orang pendaftar. “Setelah seleksi ini, dalam waktu 5 bulan kedepan kita akan memberangkatkan 10 orang untuk bekerja ke Jepang di tahun 2023,” paparnya.
Ia menambahkan, dalam sosialisasi dan seleksi ini, Disnaker Tapin ekerjasama dengan yayasan Aratana Kinobu Jambi dan LLP Enter Banjarbaru serta BP2MI Banjarbaru. Mereka dipilih berdasarkan intelegency, IQ dengan mengikuti psykotes dan tes fisik, tes ini nantinya menentukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka nanti.
“Alhamdulillah dalam keberangkatan tenaga kerja ke Jepang nanti, kita didukung penuh oleh pemerintah daerah sehingga masyarakat kita dapat bekerja keluar negeri,” paparnya.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat, dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada dinas tenaga kerja kabupaten Tapin atas terlaksananya program spesial skill worker, untuk pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Menurutnya, program ini untuk menciptakan kemandirian masyarakat khususnya para pemuda produktif, agar menjadi tenaga – tenaga yang terampil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di kabupaten Tapin.
“Kita berharap kepada para pengajar dan instruktur untuk dapat memberikan informasi dan keterampilan secara profesional dengan meningkatkan program yang terpadu dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi dari program SSW ini,” kata Bupati.
“Kepada seluruh peserta yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini agar benar – benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang nantinya dapat diterapkan dilingkungan kerja,” tandasnya.{[her/mb03]}