Jakarta – Fabio Quartararo terus tampil kencang di MotoGP 2022. Ia kini punya selisih 34 poin atas pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro.
Quartararo meraih kemenangan di MotoGP Jerman 2022. Kemenangan itu merupakan kemenangan kedua beruntun dan ketiga yang didapat Quartarar musim ini.
Dalam enam seri terakhir, Quartararo bisa lima kali naik podium dan posisi finis terburuknya adalah peringkat keempat di MotoGP Prancis.
Performa impresif itulah yang menghapus penampilan kurang meyakinkan pembalap Prancis tersebut di awal musim.
Quartararo dan Yamaha kini sudah kembali mendapatkan level performa terbaik. Kolaborasi Quartararo dan Yamaha sulit ditandingi oleh pembalap lain.
Hal ini yang terlihat di MotoGP Jerman. Meski kalah dari Pecco Bagnaia di kualifikasi, Quartararo bisa mulus menyalip Bagnaia begitu balapan dimulai.
Setelah berada di posisi terdepan, Quartararo tak lagi terkejar oleh pembalap-pembalap lain.
“Saya merasa konsisten sepanjang balapan. Saya bisa mengendalikan jarak dengan Johann dan menyelesaikan balapan dengan jarak yang besar.”
“Ini adalah langkah maju dalam kepercayaan diri kami terkait balapan. Balapan berlangsung selama 30 lap dan saya tak boleh melakukan kesalahan. Saya bisa mengatur ritme dan menjaga ban belakang. Ini adalah sebuah balapan hebat dilihat dari berbagai sudut pandang,” ungkap Quartararo.
Di awal musim, Quartararo seringkali mengeluhkan cengkeraman dan kondisi ban. Ia juga menilai Yamaha tidak cukup cepat di trek lurus yang seringkali jadi keunggulan motor lain.
Namun perbaikan-perbaikan yang dilakukan membuat Quartararo dan Yamaha kini terbukti jadi yang terbaik di beberapa balapan. Bahkan, Quartararo bisa konsisten meraih podium dan selalu jadi penantang perebutan podium pertama.cnn-i/ron
