
Jakarta – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arsad Hidayat mengatakan pihaknya telah membagi jadwal prosesi melempar jumrah bagi jemaah haji asal Indonesia menjadi dua sesi untuk mencegah kepadatan.
Sebanyak 100.051 orang jemaah haji dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan memulai lempar jumrah pada pukul 00.00-06.00 waktu setempat.
“Sisanya 50 persen jemaah lagi akan dimulai pukul 16.00/17.00-24.00 waktu setempat,” kata Arsyad kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/6).
Dalam keterangannya, Arsyad mengungkap bahwa waktu yang kerap dilakukan jemaah haji untuk melempar jumrah ketika pagi atau saat Duha. Meski demikian, waktu-waktu itu perlu dihindari guna mencegah penumpukan jemaah.
Ia juga mengatakan dua sesi waktu itu diajukan Indonesia ke otoritas Arab Saudi guna menghindari cuaca yang panas di Saudi pada siang hari.
Sebagai informasi, jemaah haji akan melakukan prosesi lempar jumrah di Mina setelah melaksanakan ibadah di Arafah dalam rangkaian ibadah haji.
Lempar jumrah merupakan sebuah prosesi di mana para jemaah haji melemparkan batu kecil ke tiga buah tiang yang berada dalam satu tempat bernama kompleks Jembatan Jumrah, kota Mina.web