BANJARMASIN – Keloter terakhir atau Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin, diberangkatkan pada Selasa (21/6) sekitar pukul 08.30 Wita. Satu jemaah calon haji (JCH) terpaksa batal berangkat karena sakit.
“Satu calhaj dari Kota Banjarbaru asal Keloter 2 menderita sakit permanen, sehingga batal berangkat di keloter terakhir,” ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Senin.
Menurut dia, pada keloter terakhir ini dijadwalkan terisi penuh, yakni sebanyak 360 jamaah calon haji.
“Moga tidak ada lagi yang sampai dibatalkan berangkat karena sakit,” ujarnya.
JCH yang diberangkatkan di keloter terakhir ini dari Kota Banjarmasin sebanyak 168 orang, Kabupaten Banjar 146 orang, dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebanyak 34 orang.
Kemudian dari Hulu Sungai Tengah 2 orang, Kabupaten Tanah Bumbu 2 orang, dan Kabupaten Kotabaru 2 orang.
Ditambah petugas haji daerah sebanyak 2 orang dan petugas kloter sebanyak 4 orang, hingga total kloter terakhir sebanyak 360 orang.
Saat ini, kata dia, JCH keloter 7 atau terakhir ini sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin untuk mengikuti kegiatan sebelum diberangkatkan dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor ke Madinah.
Dia pun menyampaikan duka pada musim haji 2022 ini karena sudah 2 calhaj meninggal dunia, yakni Sugiansyah Basuki M. Yamin berusia 50 tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang wafat di Madinah.
Kemudian, Samsinah binti Usman Hasbulah usia 50 tahun dari kloter 1 asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel, menerbangkan sebanyak 7 keloter, yaitu 5 keloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang. Sementara itu 2 keloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang. Ant