
JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indoensia Baru (LIB) akan membentuk tim investigasi terkait peristiwa berdarah yang merenggut nyawa dua supporter tim Persib Bandung (Bobotoh), saat laga antara Pesib Bandung nmelawan Persebaya Subara pada lanjutan Turnamen PIala Presiden 2022 Grup C, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jumat (17/6) lalu.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, terkait insiden tersebut PSSI tengah membuat tim investigasi untuk mengetahui peristiwa berdarah yang merenggut nyawa dua orang yakni Sofiana Yusuf dan bobotoh lain bernama Ahmad Solihin.
Sudjarno menyebutkan, tim investigasi ini akan dikomandani oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI, yang melibatkan unsur PSSI dan PT LIB. Diduga, Sofiana Yusuf meninggal karena kelelahan. Ditambah lagi ketika laga Persib vs Persebaya Surabaya berlangsung pada 30 menit awal, penonton tanpa tiket mencoba memaksa masuk ke stadion.
“Tentu ini juga akan menjadi bagian investigasi ini dan penyelidikan ini dibentuk untuk mengetahui bagaimana persis kejadiannya. Apakah karena over kapasitas, kelalaian, atau sebagainya itu menjadi bagian yang perlu ditelusuri oleh tim investigasi,” jelas Sudjarno.
Sehingga, pihaknya belum berandai-andai untuk mengetahui penyebab maupun sanksi. Yang pasti, kata Sudjarno, Piala Presiden masih berlangsung sesuai jadwal. “Kalau regulasi kan sudah ada, itu tinggal diikuti saja. Kami juga tidak ada yang menginginkan kejadian ini. Kami tunggu hasil investigasinya seperti apa,” tegasnya.
Di samping itu, Sudjarno mengakui kondisi Stadbelumnyaion GBLA masih layak. Namun permasalahan membludaknya suporter yang masih akan didalami.
Sementara itu, Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, mengatakan ke depan pihaknya berkoordinasi dengan suporter klub sepak bola tanah air agar kejadian tersebut tidak akan terulang.
“Kami akan koordinasi dengan teman-teman suporter dan klub agar suporter bersama klub bisa lebih intens. Karena yang sebenarnya lebih tahu berapa yang datang ya teman-teman suporter. Moga-moga pihak klub intens berkomunikasi,” jelas Budiman.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan keprihatinannya dan turut berduka cita atas meninggalnya dua suporter Persib Bandung tersebut.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya penonton sepakbola di Bandung saat menonton pertandingan Persib vs Persebaya. Tentu kita prihatin atas kejadian ini. Padahal pertandingan sepakbola baru saja diijinkan dihadiri penonton langsung di stadion,” ujar Menpora.
Karenanya Menpora meminta kepada PSSI dan PT LIB utk melakukan investigasi terhadap insiden ini. Selain itu harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu, sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion lainnya yang sudah berlangsung selama ini.
“Termasuk koordinasi dengan pihak terkait khususnya dengan pihak keamanan lebih diintensifkan lagi,” tegasnya .
Menpora menambahkan, Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI & PT LIB atas kejadian tersebut. “Tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan,” tandas Menpora.riz