BANJARMASIN – Hingga kini polisi masih memburu pelaku pencurian atau maling di gedung sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Selasa (14/6) malam. Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, yang menggondol sejumlah aset di gedung PWI tersebut.
Atas peristiwa itu, uang tunai senilai Rp 4 juta, CPU komputer, mixer sound system, dan beberapa dokumen penting lainnya seperti sertifikat tanah, raib digondol maling tersebut.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Pujie Firmansyah melalui Kanit Reskrim AKP H Timuryono mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih belum, kami masih melakukan penyelidikan, “ ucapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa sidik jari yang masih ada, dan memanggil saksi yakni penjaga malam atau wakar.
Pemeriksaan sidik jari tersebut untuk mengetahui apakah pelaku yang membobol gedung PWI Kalsel tersebut residivis atau bukan. Salah satu kendala kepolisian dalam penyelidikan adalah tidak adanya CCTV di lokasi kejadian.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, Rabu (15/6) menyebutkan, aksi maling di sekretariat PWI ini murni pencurian. “Pelaku diduga masuk ke gedung dengan cara mencongkel jendela,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut oleh salah seorang pengurus diduga kuat terkait dengan wacana pemilihan Ketua PWI Kalsel masa bakti 2022-2027. “Kalo data yang hilang, artinya dugaan kuat terkait pemilihan,” tulis salah seorang pengurus PWI Kalsel dikutip dari salah satu WA Grup. kps