JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5, menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus Covid-19 harian dalam satu hingga dua pekan terakhir. Kasus Covid-19 harian pada 15 Juni, bahkan kembali naik di atas 1.000 kasus.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, kedua subvarian ini terpantau juga menjadi penyebab mulai melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai negara.
“Penyebabnya protokol kesehatan sudah mulai longgar. Di samping juga adanya subvarian BA.4 dan BA.5,” katanya, Kamis (16/6).
Ia menambahkan, dua subvarian ini telah teridentifikasi di sejumlah daerah di Indonesia, yakni di Bali ada tiga kasus yang merupakan WNA, empat kasus dari DKI Jakarta, satu kasus dari Banten, dan 12 kasus ditemukan di Jawa Barat.
Dari 20 pasien yang telah diidentifikasi, delapan orang merupakan pasien berjenis kelamin laki-laki, dan 12 lainnya perempuan. Terkait status vaksinasi, Maxi melaporkan terdapat tiga pasien anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Kemudian, dua orang baru mendapatkan vaksin satu dosis, lima orang rampung mendapatkan vaksin dua dosis. Lalu sembilan orang sudah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga, dan satu orang pasien sudah mendapatkan booster dua kali atau empat dosis vaksin Covid-19.
Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 20 ribu kasus menjelang akhir Juli mendatang. Hal itu berdasarkan prediksi data di Afrika Selatan, negara pertama yang menemukan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
“Kita percaya nanti akan ada kenaikan maksimal 20 ribu per hari sebulan setelah diidentifikasi, minggu ketiga-minggu keempat Juli. Dan nanti akan turun kembali,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6).
Ia menyampaikan, saat ini Indonesia masih berstatus level satu berdasarkan asesmen Badan Kesehatan Dunia (WHO). Status Indonesia akan naik ke level dua setelah puncak penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Ia menegaskan, pemerintah berupaya mengantisipasi peningkatan kasus dan mengimbau masyarakat tetap waspada serta menaati protokol kesehatan. “Kita monitor ketat,” ucapnya.
Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu (15/6) meningkat. Pemerintah melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 1.242. Penambahan kasus itu, merupakan yang tertinggi sejak 13 April 2022. Web