Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kemenag: Itu Estimasi dari Bilangan Pembagi, Daftar Tunggu Haji Nyaris 100 Tahun

by matabanua
16 Juni 2022
in Headlines
0

JAKARTA – Daftar tunggu ibadah haji yang tersaji dalam laman resmi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menunjukkan data estimasi keberangkatan yang semakin lama.

Artikel Lainnya

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

1 Juli 2025
Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

1 Juli 2025
Load More

Kemenag pun menjelaskan tentang penyebab daftar tunggu haji yang nyaris mencapai 100 tahun itu, sebagai estimasi dari bilangan pembagi.

Pada laman kemenag yang diakses pada Kamis (16/6), Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu wilayah dengan daftar tunggu haji terlama di Indonesia dengan 97 tahun. Sementara, Kabupaten Sidrap berada di posisi kedua dengan 94 tahun dan Kabupaten Pinrang 91 tahun.

Kasubdit Siskohat Kemenag Hasan Afandi menjelaskan, mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggunya didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.

“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46 persen dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya,” kata Hasan Afandi dalam keterangan resminya, seperti dikutip cnnindonesia.com.

Hasan mengatakan, sebelum ada kepastian kuota penyelenggaraan haji 1443 H pada pertengahan Mei 2022, maka bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi masih menggunakan kuota berdasarkan MoU penyelenggaraan haji tahun 2020 yaitu 210 ribu.

Sejak ada kepastian bahwa kuota haji 1443 H/2022 sekitar 100 ribu, lanjut dia, maka bilangan pembaginya mengalami penyesuaian. Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama.

“Sebab, ketika kuota turun, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik,” kata dia.

Hasan mengatakan, estimasi ini akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada tahun 1444 H/2023 M. Jika kuota kembali normal, atau kembali ke 210 ribu bahkan lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.

Hasan memastikan, perubahan estimasi keberangkatan bukan karena naiknya jumlah pendaftar dalam kurun Mei-Juni 2022. Sebab, kenaikan jumlah pendaftar dampaknya hanya pada yang baru mendaftar. Tidak ada pengaruhnya terhadap perubahan estimasi keberangkatan jemaah yang sudah lama mendaftar.

Hasan berharap tahun depan kuota haji Indonesia kembali normal atau bahkan lebih banyak dari kuota normalnya.

“Sehingga, estimasi keberangkatan jemaah akan kembali berubah, sesuai bilangan pembaginya. Bila kuota nasional kembali 100 persen, secara otomatis, estimasi keberangkatan akan menyesuaikan kembali, karena sistem aplikasinya memang begitu,” kata dia. web

Tags: daftar tunggu hajiDaftar tunggu ibadah hajiestimasi keberangkatanKementerian AgamaKuota Haji IndonesiaPenyelenggaraan PHU
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA