
BANJARMASIN – Satu persatu siswa dan siswa SDN SN Pengambangan Lima (Panglima) Banjarmasin mengikuti imunisasi campak dan rubella yang dilaksanakan sekolahnya di Kompleks A Yani I Kelurahan Pengambangan Banjarmasin Timur pada Rabu (15/6).
Kegiatan Imunisasi yang dilakukan bersama Puskesmas 9 Nopember tersebut mencatat sekitar 320 lebih anak dari kelas 1 hingga kelas 6 yang ikut diimunisasi campak – rubella.
Kepala SDN SN Panglima Banjarmasin Wahyu Ekma Pranatalia mengatakan, imunisasi bagi anak didiknya sebagai dukungan sekolah dan para orang tua siswa dalam menyukseskan program imunisasi nasional Campak – Rubella.
“Kami mendukung program pemerintah dalam mensukseskan BIAN bagi anak-anak kami mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 atau usia maksimal 7 tahun sampai 12 tahun,” katanya.
Menurut wanita yang akrab dipanggil Bu Ayu bahwa dilakukannya imunisasi campak – rubella ini sangat penting bagi anak-anak sekolah yang rata-rata sangat aktif kegiatan di luar rumah seperti sekolah.
“Kami ingin menjaga dan melindungi mereka agar nanti Pertemuan Tatap Muka (PTM) juga tetap lancar, agar bisa normal lagi sekolah tanpa takut terjangkit macam-macam virus,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, imunisasi campak dan Rubella telah menjadi prasyarat wajib masuk atau daftar di SD Panglima. “Jadi bagi murid baru nanti juga sudah terlindungi dengan imunisasi campak -rubella karena kami juga mensyaratkan sertifikat Imunisasi campak – rubella sudah dilakukan untuk calon siswa kami,” katanya.
Sementara, untuk vaksinasi Covid-19 di sekolah tersebut baru terlaksana sekitar 60 persen. Menurutnya, vaksinasi covid -19 pada anak didiknya itu masih terganjal dengan ijin orang tua sehingga jumlah anak yang vaksin masih dibawah 80 persen atau belum penuhi target seperti yang diinginkan pemko Banjarmasin. “Masih ada yang tak mengijinkan anaknya di vaksin covid karena mungkin belum mendapatkan edukasi yang baik tentang vaksin covid,” tuturnya.
Pihaknya berencana akan mengadakan kegiatan vaksin Covid-19 pada awal tahun ajaran 2022- 2023 mendatang untuk menutupi persentase yang kurang. “Kami akan edukasi lagi bahwa pentingnya vaksin covid bagi anak sebagai perlindungan terhadap virus tersebut ketika di sekolah,” demikian Ayu. Via