JAKARTA – Kementerian Agama mencatat total tiga orang calon haji asal Republik Indonesia (RI) meninggal dunia di Arab Saudi hingga Selasa (14/6).
Mereka yang wafat yakni, Bawuk Binti Karso Samirun usia 58 tahun asal embarkasi Surabaya, Suhati Rahmat Ali Binti H Rahmat (64) dan Bangun Lubis Wahid (59).
“Sehingga total ada tiga jemaah haji Indonesia yang wafat,” kata Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin dalam keterangannya, Selasa (14/6), yang dikutip cnnindonesia.com.
Kementerian Agama juga telah memastikan badal haji akan diberikan kepada jemaah Indonesia yang meninggal dunia ketika menunaikan haji di Saudi.
Selain itu, Fauzin melaporkan terdapat 49 jemaah haji asal Indonesia mengalami sakit. Dari jumlah itu, 43 orang tengah dilakukan rawat jalan.
“Enam lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah,” ucapnya.
Fauzin juga merinci proses keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama ke Madinah masih terus berlangsung. Kemenag mencatat 25.929 jemaah yang telah diberangkatkan ke Madinah. Khusus hari ini, Kemenag akan kembali diberangkatkan 2.809 jemaah yang tersebar di tujuh kloter dari lima embarkasi.
Sementara itu, Fauzin mencatat fase kedatangan jemaah haji di Makkah sudah berlangsung selama dua hari. Terdapat 3.154 jemaah yang telah diberangkatkan dari Madinah dan saat ini sudah tiba di Makkah.
Ia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan pelbagai layanan akomodasi bagi para jemaah haji Indonesia selama di Makkah. Hotel para jemaah haji Indonesia di Makkah terbagi dalam lima wilayah, yaitu: Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar 2 km), Mahbas Jin (sekitar 2 km), Jarwal (sekitar 850 m), Raudhah (sekitar 3,5 km), dan Syisyah (sekitar 4 km).
“Disiapkan juga petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi. Jemaah haji juga akan mendapatkan air Zam-zam dan air mineral satu liter per orang setiap harinya,” kata dia. web
