
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta bersama masyarakat Desa Suka Ramah, Kecamatan Panyipatan pada hari kedua kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) melaksanakan kegiatan gotong royong perbaikan jalan dengan menguruk batu pada jalan berlubang penghubung antar desa, Desa Suka Ramah RT 12.
Saat ditemui secara terpisah, Sukamta menyampaikan masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya di Bumi Tuntung Pandang dari zaman dahulu sudah identik dengan namanya gotong royong.
Namun demikian, kata Sukamta, dengan adanya kesibukan dan berbagai macam hal lainnya membuat hal tersebut dirasa mulai pudar, maka dari itu dalam setiap acara MTP selalu dilaksanakan kegiatan gotong royong agar menyatukan kembali kerukunan dan kebersamaan antar warga.
Selain membuat warga semakin akrab gotong royong dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan kualitasnya pun akan baik karena dikerjakan langsung secara bersamaan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan kita bangkitkan kembali semangat gotong rotong sehingga tradisi dari pendahulu tetap terjaga,” ucap Sukamta.
Salah satu masyarakat yang ikut dalam bergotongroyong, Dani mengungkapkan, merasa bangga karena gotong royong pada kali ini dibantu langsung oleh Bupati Sukamta.
Hal itu membuat masyarakat merasa dekat dengan pemimpin daerahnya apalagi bupati tidak segan-segan mengambil batu dan turut meratakannya pada jalanan yang berlubang.
Tidak hanya bupati, kepala dinas dan jajarannya juga terlihat turut andil dalam kegiatan ini, karena merasa pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan apabila dilakukan secara bersama-sama.
“Kami merasa bersyukur memiliki pimpinan yang tidak segan turun langsung dan membantu masyarakat seperti kegiatan gotong royong pada hari ini,” tuturnya.
Turut berhadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Bambang Kusudarisman, Kepala Kantor Satpol PP dan Damkar Tala, M Kusri, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Hairul Rijal serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Panyipatan. ris/ani