
JAKARTA – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan H Lutfi Syaifuddin bersama anggotanya melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI), dalam rangka persiapan penyelenggaraan Kalimantan Selatan menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN), terkait upaya peningkatan mutu dan kualitas layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) SMA/SMK dan Pendidikan Khusus di Kalsel di Ruang Rapat SS 1-2 Kantor Bappenas, Jalan Taman Suropati No 2 Menteng Jakarta Pusat, Jumat (10/6).
Kedatangannya bersama rombongan disambut Kepala Bappenas RI yang diwakili Direktur Bidang Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Amich Al Humami, beserta Direktur Regional 2 M Roudo beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Amich Al Himami mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi kedatangan Komisi IV DPRD Kalsel di Bappenas RI.
“Pertemuan resmi ini, di samping kita saling mempererat hubungan silaturrahmi yang baik, juga mendapatkan gagasan pemikiran konstruktif sebagai bentuk koordinasi, dan menjalin kerja sama antara pemerintahan pusat dengan daerah,” ujarnya.
Ketua Komisi IVM Lutfi Syaifuddin mengungkapkan, pihaknya telah mengupayakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kalsel, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Alhamdulillah sudah mendapatkan jawaban yang positif. Terutama, harapan kita untuk adanya penambahan pembangunan sarana dan prasarana unit sekolah baru. Insha Allah, tahun 2023 yang akan datang kita akan berhasil mendapatkannya, khususnya di tiga wilayah kabupaten kota, yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Banjar, karena wilayah tersebut sudah bisa mempengaruhi indikator angka harapan sekolah pada IPM Kalsel. Sehingga, Bappenas RI bisa menentukan kabupaten mana yang bisa mendapatkan unit bangunan sekolah baru pada tahun 2023 yang akan datang,” jelasnya.
Ia akan segera berkoordinasi kepada para pihak di tiga wilayah kabupaten/kota tersebut, sehingga bisa terwujud pemenuhan pemerataan di bidang pendidikan di Kalsel, agar lebih baik.
Selain itu, lanjut dia, terkait di bidang kesehatan khususnya keberadan Rumah Sakit Umum Ulin yang saat ini sudah paripurna seperti dalam pelayanan jantung akan ditingkatkan pelayanannya, di antaranya dengan beberapa peralatan-peralatan yang akàn ditambah dengan yang diperlukan, dan ini telah dipastikan akan mendapatkan dukungan di tahun 2023, sehingga hanya beberapa saja yang mungkin masih memerlukan anggaran dari APBD.
“Kita berharap, dengan adanya DAK dari pusat dan APBD Kalsel di tahun 2023, sesegeranya sudah memiliki fasilitas jantung yang paripurna dan komplit bisa terwujud” pungkasnya. Rds