Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Kalsel Pastikan Tenaga Honorer Aman, Syamsir: Mereka Masih Sangat Dibutuhkan

by matabanua
8 Juni 2022
in Headlines
0
SYAMSIR RAHMAN

BANJARMASIN – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman, memastikan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel aman.

Hal tersebut sekaligus menepis kecemasan tenaga honorer, terkait adanya penghapusan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Sebagai gantinya, tenaga honorer ini akan digantikan oleh outsourcing sesuai kebutuhan.

Artikel Lainnya

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

1 Juli 2025
Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

1 Juli 2025
Load More

Syamsir mengatakan sangat bombastis sekali kalau dikatakan pada tanggal 23 November 2023 tenaga honorer dihapuskan. Yang benar, pemprov sebenarnya akan menata ulang, sebab tenaga honorer masih sangat dibutuhkan.

Jika aturan itu diterapkan, maka pelayanan bisa terganggu. Misalnya di rumah sakit yang banyak pasien, siapa yang merawat. Dan, di dinas Satpol PP, siapa yang menjalankan Peraturan Daerah.

“Artinya kita masih membutuhkan dan perlu kehati-hatian menyikapi itu. Namun saya yakin tanggal 23 November 2023 tidak ada penghapusan. Dikurangi juga kita lihat bagaimana, kita petakan dulu masing-masing kebutuhannya yang penting di Pemprov Kalsel aman,” ujar Syamsir Rahman usai rapat dengan Komisi I DPRD Kalsel di Rumah Banjar Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (8/6).

Nanti, lanjut dia, tenaga honorer diikutkan ke P3K secara bertahap kepada Kementerian PAN-RB dan Kementerian Dalam Negeri. Saat ini informasinya jumlah mereka terdata 11 ribu orang, namun faktualnya akan didata ulang.

Surat dari pusat itu memang ada untuk pembinaan dan pelarangan pengangkatan. Tapi, tidak sebanding dengan PNS yang pensiun dan penambahan yang ada.

“PNS yang diangkat kebanyakan tenaga guru dan tenaga kesehatan, tapi untuk administrasi tidak ada,” tambahnya.

Yang pasti, tenaga honorer akan dilakukan penataan dulu, yang mana potensial dan tidak. “Yang jelas untuk honorer Pemprov Kalsel aman-aman saja sampai saat ini,” ujar Syamsir. rds

Tags: outsourcingPlt BKD kalselSyamsir Rahmantenaga honorer
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA