
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Jeffry Susanto Deputy External Affair PT. Antang Gunung Meratus (AGM) letakkan batu pertama pembangunan Overpass Beramban – Miawa, Selasa (07/06) bertempat di area Simpang empat Beramban.
Seperti yang dikatakan Jeffry Susanto, sesuai dengan peraturan daerah No.3 tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan provinsi Kalsel No.03 tahun 2008 tentang pengaturan jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil tambang dan hasil perusahaan perkebunan.
“Dibangunnya overpass oleh PT.AGM bertujun untuk mengurangi potensi kecelakaan, terlebih ruas jalan Bitahan – Miawa merupakan akses utama kebendungan Tapin,” ungkapnya kepada awak media.
Seperti yang Ia utarakan, pembangunan overpass simpang Beramban sesuai dengan nomor kontrak 045/AGM-AJB/LEG/INFRA/IV/2022 yang telah ditandatangani pada 11 Mei 2022.
Pembangunan overpass sendiri dilaksanakan oleh PT Agrabudi Jalan Berdikari bersama CV.Mitra Utama Teknika dan CV Empat Belas yang merupakan kontraktor lokal dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender dengan biaya Rp.30.120.000.000 yang bersumber dari PT.AGM akan selesai pada bulan Oktober 2022.
Ditambahkan Jeffry Susanto, pembanguna overpass memperhatikan tinggi daerah bebas (clearance) yang besarnya 5,5 m guna keperluan transportasi tambang dibawah jembatan dan untuk meningkatkan kafasitas lalu lintas di jalan kabupaten (ruas Bitahan – Miawa) lebar jembatan dan jalan pendekatnya direncanakan 8,0 meter.
Oleh karena itu besar harapan kita overpass akan menjadi prasarana yang bisa memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi masyarakat kabupaten Tapin, paparnya.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM menyampaikan, ucapan terima kasih atas dibangunnya proyek besar pembangunan overpass oleh PT.Antang Gunung Meratus di perempatan Beramban.
“Dengan diletakkannya batu pertama pembangunan overpass ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Bupati.
Menurutnya, dengan mendapat dukungan yang baik dari desa dan kecamatan termasuk pemerintah daerah serta perusahaan, kita harapkan lokasi underpass dapat dibangun berbagai bangunan penunjang. Sehingga saat masyatakat melintas masyarakat bisa mampir untuk minum ataupun berswafoto disekitar lokasi yang telah di tata.{[her/mb03]}