BANJARMASIN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan peranan ulama dan umara dalam merawat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia atau NKRI terus diberikan kepada masyarakat.
Hal itu pula yang disampaikan dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema “ Peranan ulama dan umara dalam merawat persatuan dan kesatuan Indonesia” yang dilaksanakan Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan H Suripno Sumas.
Sebab dengan adanya peranan ulama dan umara tersebut apa yang disampaikan akan mudah dimengerti dan ditangkap para masyarakat, sehingga dapat mewujudkan kesatuan dan persatuan di dalam NKRI.
Dikaitkan antara unsur-unsur di Pancasila khususnya Ketuhanan Yang Maha Esa,sehingga diharapkan para peserta bisa memilah dan hidup bertoleransi di Indonesia ini.
“ Peserta sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini dari para pengurus PKB tingkat Kecamatan dan Kelurahan di Kota Banjarmasin,” ujar H Suripno Sumas usai melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan dengan menghadirkan Narasumber Mantan Dekan Fakultas Dakwah UIN Antasari Banjarmasin Dr H Mukhyar Sani MA
ditempat kediamananya di Jalan Meratus Banjarmasin, Selasa (7/6) pagi.
Sementara, narasumber mantan Dekan Fakultas Dakwah UIN Antasari Banjarmasin Dr H Mukhyar Sani MA mengatakan ulama sangata penting dalam memberikan pencerahan kepada umat atau masyarakat, agar jangan saling menyalahkan antara agama.
Berpeganglah kepada agama Allah SWT dan jangan bercerai, artinya bersatu karena itu ada istilah NKRI harga mati dan itu harus dipelihara.Supaya persatuan terus lestari sepanjang masa.
“ Tema hari ini Peranan ulama dan umara dalam merawat persatuan dan kesatuan Indonesia saya rasa itu bagus,”ujarnya.
Harapan kedepan agar masyarakat bisa menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, dengan tetap berpegang kepada Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia untuk perlu dipertahankan.rds