BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan gencar melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan target anak berusia 9 bulan-12 tahun.
Pelaksanaan BIAN sejak 18 Mei 2022 di sekolah-sekolah yang ada di Kota Banjarmasin. Hingga saat ini capaian kegiatan imunisasi campak rubella di Banjarmasin sudah menyentuh angka 17,9 persen dari target 149 ribu anak.
“17,9 persen itu sebenarnya sudah tertinggi se-Kalsel karena sasarannya banyak,” ujar Ketua TP-PKK Hj Siti Wasilah saat melakukan monitoring imunisasi di TK Pertiwi Setda, Selasa (7/6).
Hj Siti Wasilah menyampaikan pesan agar Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dalam menyukseskan kegiatan BIAN ini. Ia juga menyampaikan agar edaran mengenai BIAN terus disebarluaskan kepada semua keluarga yang memiliki anak umur 9 bulan-12 tahun untuk melakukan imunisasi.
“Supaya semua paham bahwa imunisasi ini penting dalam kondisi endemi Covid-19, banyak yang belum imunisasi, jadi kita push (untuk imunisasi),” tambahnya.
Program BIAN adalah program dari pemerintah nasional dengan dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama dilakukan di Kalimantan, Sulawesi, dan daerah timur. Sementara itu tahap kedua dilakukan di Jawa dan Bali.
Setelah program BIAN dilakukan, Hj Siti Wasilah mengungkapkan akan diadakan pula vaksin untuk anak-anak. Ia mengharapkan agar orang tua anak tidak perlu takut dan tidak mudah terpengaruh informasi hoaks mengenai vaksin untuk anak tersebut, apalagi saat ini sedang ramai penyakit hepatitis yang banyak menyerang anak-anak.
“Setelah ini akan dilakukan juga vaksin untuk anak-anak. Jadi, bunda di sini jangan takut anaknya divaksin dan jangan mudah terpengaruh dengan informasi hoaks yang beredar,” tukasnya. Jjr
