BANJARBARU – Wakil Wali (Wawali) Kota Banjarbaru Wartono SE didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo SSTP MM saat menghadiri acara Wisuda Tahfidz dan Pengukuhan Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2021-2022.
Acara yang diadakan di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, turut dihadiri Kepala Kemenag Kota Banjarbaru, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarbaru, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Banjarbaru, Ketua Majelis Pendidikan Dasar, dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarbaru, Direktur Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia Kota Banjarbaru, Direktur Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah Kota Banjarbaru, Kepala Sekolah dan Dewan Guru Sekolah Muhammadiyah Kota Banjarbaru, Ketua Komite SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru, serta undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya, karena dapat bersilaturahmi bersama keluarga besar SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru.
Wartono mengucapkan selamat sekaligus rasa bangga kepada para siswa diwisuda dan dikukuhkan. Juga kepada para guru, pembimbing dan para ustadz atas dedikasi, kesabaran, dan keikhlasannya dalam proses pembelajaran, sehingga berhasil mewisuda para muridnya.
“Semoga segala upaya dan dedikasi saudara-saudara dalam mendidik dan membina mental spiritual generasi penerus yang islami dapat bernilai ibadah dan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Wartono.
Wartono menjelaskan, wisuda tahfidz ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al Qur’an sejak dini, dan sangat relevan dengan visi Banjarbaru Juara, yakni mewujudkan Banjarbaru yang Maju, Agamis, dan Sejahtera. Wartono menegaskan, wisuda tahfiz dan kelulusan ini bukan akhir pembelajaran dan berhenti membaca Al Qur’an, melainkan harus lebih ditingkatkan dengan membiasakan membaca Al Qur’an dan menjaga hafalannya. “Jadilah contoh teladan bagi adik-adik kalian, karena menjaga hafalan Al Qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Menghafal Al Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya. Dan kami do’akan kalian mampu hafal 30 juz nantinya,” ucap Wartono.
Selain itu, maksud dan tujuan dari acara pengukuhan ini adalah mempererat kebersamaan antar siswa, orang tua, dan guru.
Meskipun para siswa ini akan meninggalkan lingkungan sekolah, mereka tetap memiliki ikatan moral, kebersamaan dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah mereka dulu. Wartono berpesan kepada seluruh murid, untuk tidak melupakan jasa dan pengorbanan para guru, yang berhasil mengantarkan hingga pengukuhan ini.
“Jagalah citra dan nama baik kalian, keluarga dan sekolah,” ujar Wartono.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Ustadz Radli Kurniawan SPdI MM mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Banjarbaru pada acara Wisuda Tahfidz dan Pengukuhan Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2021-2022 di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.
Radli Kurniawan mengatakan, sebanyak 96 siswa yang dikukuhkan. “Alhamdulillah anak-anak bisa melakukan wisuda dan perpisahan secara tatap muka, karena sebelumnya ada pandemi Civid-19,” ujar sembari menyebutkan kalau di SMP Muhammadiyah ini ada kelas khusus Tahfidz, kelas Sains dan kelas Bahasa. ril/dio