
RANTAU,- Peran serta lapisan masyarakat diperlukan dalam bersama – sama mencegah dan penanggulangan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Pesan itu disampaikan Bupat Tapin HM Arifin Arpan MM saat menjadi pembina apel gabungan kesiapan penanggulangan Karhutla di Kab.Tapin, Senin (06/06/2022) bertempat di halaman kantor sekretariat daerah Kab.Tapin.
Apel dihadiri Ketua DPRD Tapin H Yamani, Sekda Tapin H Masyraniansyah, perwakilan Dandim, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser S SIK MH, Kajari Tapin, Ketua PN Rantaun, Kepala BPBr dan diikuti personil gabungan yang terdiri dari BPBD Kab.Tapin, unsur TNI, Polri, Dinas Satpol PP dan Damkar serta lembaga dan perwakilan perusahaan pertambangan dan perkebunan di kabupaten Tapin serta instansi terkait lainnya dilingkungan Pemda Tapin.
Bupati Tain HM Arifin Arpan MM mengatakan, apel kesiapan penanggulangan Karhutla tidak lain untuk mengingatkan kita akan bahaya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, serta untuk kembali mengajak semua pihak agar ikut terlibat dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah kabupaten Tapin.
“Jika semua ikut membantu dalam megantisifasi hal-hal yang dapat memicu kebakaran insyaallah kebakaran hutan tahun dapat kita cegah minimal dapat kita minimalisir agar tidak terlalu berdampak,” Kata Bupati dalam sambutannya.
Ditambahkan bupati, dalam mencegah terjadinya Karhutla diantara perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan titik – titik api, sehingga saat ada muncul titik dapt kita antisifasi sedini mungkin.
“Disamping itu terus lakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla,” ujarnya.
Dikatakan bupati, dalam pengendalian Karhutla pemerintah telah menyiapkan berbagai bentuk kesiapan, kesiagaan dan antisifasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yakni pemerintah daerah telah engeluarkan surat keputusan bupati Tapin tentang penetapan status siaga darurat bencana kabut asap akibat Karhutla tahun 2022.
Serta telah dikeluarkan surat keputusan tentang pembuatan pos komando siaga darurat bencana kabut asap, akibat Karhutla dan melaksanakan patroli gabungan bersama aparat dan instansi terkait.
Awal kemarau diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan Mei dan puncak kemarau diprediksi terjadi pada bulan Agustus 2022. Oleh karena itu semua pihak harus siaga dalam upaya pencegahan kebakaran di Kab.Tapin, papar bupati.
Apel diisi dengan penyerahan peralatan desa tanggung bencana desa buas – buas kecamatan candi laras utara berupa satu perahu motor dan peralatan pemada kebakaran.{[her/mb03}