Senin, Juni 23, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Subsidi Migor Curah Dicabut, Harga Migor Dipasar Tradisional Merangkak Naik

by matabanua
6 Juni 2022
in Indonesiana, Tabalong
0
Petugas saat memasukkan migor curah kedalam penampungan yang selanjutnya akan dijual ke masyarakat Tabalomg dengan harga sesuai het.

TANJUNG – Dicabutnya subsidi minyak goreng (migor) curah oleh Pemerintah Pusat kini mulai berdampak dengan kembali merangkak naiknya harga migor curah tersebut ditingkat eceran dipasar tradisional.

Dari pantauan wartawan dilapangan, dari beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tabalong, harga migor curah ditingkat pengecer naik dari semula Rp. 16.000 menjadi Rp.18.000 hingga Rp. 19.000.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juni 2025\23 Juni 2025\2\Rute CFD Berubah ke Siring Menara Pandang.jpg

Rute CFD Berubah ke Siring Menara Pandang

22 Juni 2025
D:\2025\Juni 2025\23 Juni 2025\2\Supian HK Hadiri Pembukaan MTQ.jpg

Supian HK Hadiri Pembukaan MTQ

22 Juni 2025
Load More

Kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), Husin Ansyari dicabutnya subsidi migor curah ini juga berimbas pada distribusinya ke Diskopukmperidag.

“Sebelum dicabutnya subsidi ini, kita secara rutin dua minggu sekali selalu mendapat kiriman migor curah untuk dijual ke masyarakat dengan harga het,” ujarnya kepada wartawan. Senin (6/6).

Menurut Husin, naiknya harga migor curah dieceran ini karena terbatasnya pasokan minyak goreng tersebut dari distributor.

Pihaknya sendiri sudah menanyakan terbatasnya pasokan migor ini ke Kabupaten, sedangkan sebelumnya pasokannya lancar dua minggu sekali.

” Mereka beralasan masih menunggu kebijakan selanjutnya dari pusat setelah dicabutnya subsidi migor curahper 31 Mei 2022 tadi,” ujarnya.

Ia berharap kondisi ini cepat berlalu dan pasokan migor curah dari distributor ini kembali normal.

Karena ungkapnya dengan normalnya pasokan migor curah ini, harga migor curah dipasar tradisional juga akan normal-normal saja.

Salah seorang warga, Maulida mengaku sejak awal bulan tadi harga migor curah sudah mencapai harga Rp. 18.000 per liternya, sedangkan harga migor kemasan sekitar Rp. 20.000 an.

“Mau tidak mau kita tetap membelinya, karena memang sudah jadi kebutuhan,” ujarnya.

Memang naiknya tidak terlalu tinggi, tapi kalau kelamaan tentu juga akan berdampak.

Ia berharap harga migor curah ini dapat kembali normal seperti sebelumnya yakni Rp. 14.000 per liternya.(tal).

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA