
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menghadiri dan menyaksikan pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (3/6).
Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan kolaborasi dan kerja sama yang baik selama ini antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Bank Indonesia dapat terus terjalin.
Terlebih Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan memiliki peranan penting dalam mengendalikan inflasi, kelancaran sistem pembayaran serta keaktifan dalam mendorong pengembangan klaster dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kalsel.
Pemprov Kalsel, sebut Paman Birin, terus berupaya menumbuhkan sumber dan potensi perekonomian baru yang berbasis sumber daya terbarukan dan bernilai tambah tinggi sehingga Kalsel tidak hanya bergantung pada komoditas batubara.
Selain itu, reformasi struktural perekonomian juga ditujukan untuk mempersiapkan Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
“Saat ini dan ke depan, kita akan terus memperkuat infrastruktur, membangun kawasan industri serta mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata,” sebut Paman Birin.
Paman Birin mengatakan, terkiat perekonomian Kalsel, saat ini menunjukkan pertumbuhan 3,49 persen di triwulan I tahun 2022. Kemudian, terus menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan inflasi daerah.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan yang turut dimotori Bank Indonesia dengan berbagai programnya dapat menjaga inflasi pada level yang stabil,” katanya.
Sementara Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung yang menggukuhkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Kalsel atas kehadiran dan sambutan hangatnya.
Juda memerintahkan kepada Imam Subarkah agar apa yang menjadi harapan maupun poin-poin yang disampaikan Gubernur Kalsel dapat dilaksanakan.
Juda juga memerintahkan kepada Imam Subarkah agar dapat berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel maupun dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya untuk fokus dalam pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi.
“Tingkatkan kontribusi BI di Kalsel melalui strategic advisor, pengembangan UMKM guna mendukung gerakan nasional bangga buatan dalam negeri serta memperkuat digitalisasi keuangan,” harapnya.
Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel itu turut dihadiri dan disaksikan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK beserta jajaran Forkopimda Provinsi Kalsel, perwakilan bupati/walikota se-Kalsel, para pimpinan perbankan di Kalsel. rony/adpim/ani