Selasa, Agustus 26, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Budaya Banua Wajib Masuk Pelajaran Mulok

by matabanua
5 Juni 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\Juni 2022\0606\5\hal 5\Anggota DPRD Provinsi Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias dan Noorhalis Majid selaku Pemerhati Budaya.jpg
ANGGOTA DPRD Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias dan narasumber Noorhalis Majid saat menyampaikan pemaparannya pada Sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2017.

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan berharap budaya banua dan kearifan lokal wajib dimasukan dalam pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah.

Hal tersebut disampaikannya anggota DPRD Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias pada saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2017 dengan mengambil tema Budaya Banua dan Kearifan Lokal dengan menghadirkan peserta dari Pengurus Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\5\hal 5\edy wiboowo.jpg

Selama September, Bayar PBB Dapat Sembako Gratis

25 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\25 Agustus 2025\5\hal 5\Anggota piket Koramil Banjarmasin Utara menerima penyerahan peluru.jpg

Penyelam Temukan Mortir Peninggalan Perang Dunia

25 Agustus 2025
Load More

Maksud dan tujuan dari terselenggaranya kegiatan Sosper kali ini, agar masyarakat mengetahui tentang Perda Budaya Banua dan Kearifan Lokal.

“Hari ini saya melakukan Sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2017 dengan sasaran peserta ibu-ibu Pengurus Aisyiyah Wilayah Kalsel dan Pimpinan Aisyiyah Sekabupaten Kota di Kalsel, tujuannya dalam rangka menyebarluaskan Perda karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Perda ini,” ujar Hj Rachmah Norlias, didampingi narasumber Noorhalis Majid selaku Pemerhati Budaya Daerah dan Kearifan Lokal di Hotel Roditha Banjarmasin, Sabtu (4/6).

Ia berharap, dengan digelarnya sosialisasi ini bisa memotivasi dan dapat melestarikan budaya-budaya di wilayah ini, serta Budaya Banua dan Kearifan Lokal ini bisa disisipkan di pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.

“Besar harapan saya semoga bisa memotivasi juga dapat melestarikan budaya-budaya di wilayah kita dan dapat meningkatkan peran anak di Banua, serta Budaya Banua dan Kearifan Lokal ini bisa disisipkan dalam pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah,” harapnya.

Noorhalis Majid juga berpendapat sosialisasi ini sangat bagus, karena masih banyak orang yang belum mengetahui tentang perda ini. Dengan partisipasi masyarakat, maka upaya untuk membangun kebudayaan bisa lebih maksimal.

“Saya kira sangat efektif karena yang menjadi ancaman daripada kebudayaan inikan masyarakat karena dalam kebudayaan tidak ada ruang kosong, kalau kita tidak memperkuat kebudayaan kita maka kebudayaan orang lain yang akan masuk, kita harus memperkuat agar jati diri kita sebagai orang Banua betul-betul kuat terutama menghadapi berbagai tempuran, perubahan di zaman media sosial yang sangat kuat,” ujarnya. Rds

Tags: Anggota DPRD Kalselbudaya banuaDra Hj Rachmah NorliasMulok
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA