
MARTAPURA – Direktorat Intelkam Polda Kalimantan Selatan bersama Kementerian Agama Banjar mengelar Silaturrahmi bersama Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) Karang Intan dengan Ponpes Al Qur’an Darul Inqilabi.
Kegiatan dihadiri Kepala Kemenag Banjar H. Najwani Noor, M.Pd, Kanit II Subdit Kamneg Dit IK Polda Kalsel Kompol M. Sukar, S.Sos, MM, Kodim 1006-Martapura, Polres Banjar, Kesbangpol Banjar, Muspika Karang Intan, FKUB Kecamatan Karang Intan, Ketua Yayasan, Ketua Ponpes, Pengasuh Ponpes Darul Inqilabi, Kelompok Penyuluh Agama Islam Karang Intan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama/Alim Ulama Karang Intan, Kepala Sekolah Agama dan Pimpinan Organisasi Keagamaan di Kecamatan Karang Intan.
Pertemuan diawali dengan penyampaian profile Ponpes Al Qur’an Darul Inqilabi dan program pendidikan yang disampaikan Syarbaini S.Pd dan Abdul Hafiz kemudian dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi / masukan dari FKUB Karang Intan, Tokoh Agama/Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat.
“Kegiatan ini menindak lanjuti adanya suara sumbang / kritikan dari masyarakat di Kecamatan Karang Intan atas berdirinya Ponpes yang dinilai sangat tertutup terlebih keberadaannya berada ditengah-tengah perkebunan karet sehingga menimbulkan kecurigaan atas kegiatan Ponpes,” ujar Kanit II Subdit Kamneg Dit IK Polda Kalsel Kompol M. Sukar di Ponpes Al Qur’an Darul Inqilabi Desa Sungai Besar Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar,Jum’a(3/6)
Setelah mendengarkan beberapa aspirasi dari masyarakat diharapkan pihak Ponpes agar lebih terbuka dengan masyarakat dan lebih peduli terhadap lingkungannya.
Selain itu pihak Ponpes harus siap menerima kunjungan dari manapun dan siap untuk diaudit dari insransi terkait, Tidak boleh terlibat atau melibatkan diri dalam organisasi yang sudah dilarang maupun dibubarkan oleh Pemerintah dan Tetap memegang teguh serta melaksanakan 4 pilar (Pancasila, Bhineka Tunggal Eka, NKRI dan UUD 1945).
Kompol M. Sukar, S.Sos. MM berharap agar dalam pertemuan ini pihak Ponpes dapat menerima kritik dan saran dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama/Alim Ulama dan lebih terbuka serta mau bersosialisasi guna kemajuan Ponpes sendiri dan tidak kalah penting tetap memegang teguh serta melaksanakan 4 pilar (Pancasila, Bhineka Tunggal Eka, NKRI dan UUD 1945).
Sementara itu,Ketua Yayasan Darul Inqilabi Syarbaini menyambut baik atas inisiatif dari Polda Kalsel dan Kemenag Banjar yang dengan cepat mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan mempertemukan Ponpes dengan pihak FKUB Karang Intan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama / Alim Ulama, Muspika demi perbaikan dan kemajuan Ponpes. rds