Kamis, Juli 31, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ketahui Pemeriksaan Yang Perlu Dilakukan Selama Kehamilan

by matabanua
2 Juni 2022
in Mozaik
0

D:\Data\Juni 2022\0206\11\Halaman 1-11 Jumat\ketahui.jpg

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas dari RS Pondok Indah dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG-KFER, MSc men­je­las­kan sejumlah pemeriksaan apa saja yang perlu diketahui dan di­lakukan pada ibu selama masa kehamilan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\31 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\5 kalimat.jpg

5 Kalimat Positif Ini Harus Sering Didengar Anak agar Percaya Diri

30 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\31 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\kemiri.jpg

Jangan Sembarangan, Ini 3 Efek Samping Konsumsi Kemiri

30 Juli 2025
Load More

Ia mengatakan seorang ibu hamil perlu mendapatkan jangkauan pemantauan pada se­luruh aspek kehidupannya, baik secara fisik maupun men­tal bahkan spiritual.

“Kalau secara pemeriksaan kesehatan, kami mesti betul-betul memantau kondisi ibu sesaat sebelum hamil itu seperti apa secara fisik dan mental,” kata Yassin dalam media gathering di Jakarta, Selasa.

Pada konteks pemeriksaan kesehatan, Yassin mengatakan status kondisi fisik pada ibu hamil harus diketahui, misalnya apakah memiliki masalah kekurangan gizi atau me­nga­la­mi obesitas.

Ia juga menekankan bahwa ibu hamil harus memiliki kesadaran mengenai risiko penyakit, baik riwayat fisik pribadi maupun riwayat penyakit keluarga.

Selanjutnya, pemeriksaan yang penting pada ibu hamil yaitu ultrasonography (USG) yang bertujuan untuk me­man­tau tumbuh dan kembang janin. Pemeriksaan kondisi pada ibu hamil juga penting untuk dilakukan, misalnya mengukur tekanan darah, memastikan kondisi fisik secara umum, serta keluhan apa saja yang dialami, sehingga kondisi kehamilan secara keseluruhan dapat terpantau dengan baik.

Selain USG, Yassin menjelaskan ada pula pe­me­rik­saan laboratorium atau pe­meriksaan darah untuk mengetahui tahu apakah terdapat penyakit-penyakit tertentu yang mungkin dialami seorang ibu hamil tapi tidak terdeteksi.

Kemudian, lanjut Yassin, pemeriksaan urine juga penting untuk dilakukan untuk menemukan kemungkinan kondisi infeksi saluran kemih pada ibu hamil.

“Seringkali infeksi saluran kemih itu tidak menimbulkan gejala, tapi nanti begitu berat menimbulkan gangguan pada kehamilan baru terdeteksi,” ujarnya.

Di antara jenis pemeriksaan pada kehamilan, Yassin menyebutkan bahwa USG menjadi pemeriksaan yang wajib dilakukan pada ibu hamil setidaknya empat hingga lima kali selama masa kehamilan.

Ia menganjurkan agar ibu hamil melakukan USG pada waktu-waktu, misalnya trimester pertama sebanyak satu kali, trimester kedua sebanyak satu kali, dan trimester ketiga dua hingga empat kali.

“Kalau berkunjung lebih sering, ya, itu sangat baik, apalagi pada kondisi ibu hamil yang mengalami kondisi khusus sehingga dia harus berkunjung lebih sering,” ujarnya.

Yassin mengatakan metode USG juga dapat membantu untuk mendeteksi kemungkinan kelainan kromosom, seperti sindrom down atau trisomi 21, sindrom edward atau trisomi 18, serta sindrom patau atau trisomi 13. Waktu terbaik untuk melakukan skrining kelainan kromosom yaitu 11 hingga 13 minggu kehamilan.

“Khusus untuk down syndrome (trisomi 21), dengan melakukan pemerikasaan USG, kami bisa memantau khususnya bagian leher pada janin apakah ada penebalan atau tanda-tanda yang mengharuskan tindak lanjut,” katanya.

Waktu-waktu pemeriksaan USG yang sebaiknya tidak ditinggalkan yaitu pada 2 hingga 8 minggu kehamilan atau sesegera mungkin ketika ibu telah me­nge­tahui kondisi kehamilan dan pada 11 hingga 13 minggu untuk skrining kromosom.

Kemudian pada 18 hingga 24 minggu untuk skrining organ komprehensif yang telah mulai terlihat dari kepala sampai ujung jari dan se­lan­jut­nya pada 28 hingga 30 minggu untuk melihat tumbuh-kembang janin, serta sekali lagi me­n­je­lang persalinan pada 30 minggu ke atas masa ke­ha­milan.ant/ron

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA