MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) Mingguan yang digelar di Aula Barakat Lantai 2 Kantor Bupati Banjar, Martapura Senin (30/5) pagi
Dalam arahannya, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan dalam rangka persiapan hari jadi Kabupaten Banjar agar segera melaksanakan keperluan-keperluan terkait pelaksanaan hari jadi Kabupaten Banjar.
Ia menginstruksikan tugu-tugu yang ada di Kabupaten Banjar agar segera diperbaiki atau diperindah,selain itu juga dalam rangkaian hari jadi akan mengundang Habib Syech untuk melakukan sholawat bersama.
Hal lain yang menjadi perhatian Bupati Banjar adalah laporan mengenai perkembangan pemasangan Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Banjar.
Pemasangan BTS diungkapkan Kabid E-Government Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar Cornelius Kristianto bahwa BTS telah dapat digunakan di Desa Kalaan dan Desa Paau sehingga dapat berkomunikasi melalui salah satu provider.
“Sedangkan di Desa Belangian pada minggu ini diharapkan BTS sudah bisa digunakan,namun di Desa Bunglai Kecamatan Aranio masih ada hambatan pada administrasi tetapi sudah di koordinasikan dengan Camat Aranio agar segera diselesaikan”ujarnya.
Kristianto menjelaskan di Kecamatan Aranio ada empat Desa yang mendapatkan BTS dengan operator Smartfren,sedangkan operator lain Indosat ada di 22 Desa berada di Kecamatan Sungai Pinang,Paramasan,Sambung Makmur,Karang Intan dan Mataraman.
“Untuk posisi BTS tersebut operator Indosat melakukan survey ke lokasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Juga akan segera berdiri BTS di Pematang Danau dan Desa Pasiraman di Kecamatan Cintapuri”jelasnya.
Lanjut Kristianto untuk Kabupaten Banjar mendapat sebanyak 30 buah BTS dari Program Pemerintah Pusat, yang menginginkan sistem jaringan teknologi informasi sampai ke wilayah pedesaan dan wilayah terpencil.
“Secara ekonomis Provider ini tidak memperoleh keuntungan karena untuk menyukseskan Program Pemerintah Pusat Merdeka Signal.Daerah diminta untuk berkontribusi dalam hal perizinan termasuk mengenai lahan BTS kalau bisa sebaiknya dihibahkan”tutupnya.
Pada Rakoor tersebut juga membahas antara lain mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar yang masih aman dan terkendali,pengelolaan persampahan,tidak adanya kasus PMK pada hewan sapi di Kabupaten Banjar dan banjir rob yang terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Banjar.Turut hadir pada Rakoor tersebut Sekda Banjar HM Hilman,Para Staf Ahli,Para Asisten,dan Kepala SKPD Kabupaten Banjar.dio/rds