Oleh : Sofi Nihayatul Kamilah, Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kesuksesan ialah impian bagi setiap kalangan, baik sukses dunia maupun sukses akhirat. Kesuksesan sendiri dicapai dengan kerja keras. Namun, kebanyakan orang kurang mengetahui konsep dalam mengejar kesuksesan. Selama ini kita diajarkan bahwa kerja keras mendorong kesuksesan yang pada akhirnya berujung dengan harapan bahagia. Menurut penulis, hal ini kurang tepat karena syarat mengawali kesuksesan ialah dengan bahagia.
Tubuh ini dilengkapi dengan sistem saraf yang akan bekerja secara maksimal ketika kita merasa gembira. Orang yang gembira, positif, dan optimis memiliki penghasilan yang lebih tinggi. Dalam menetapkan dan meraih sebuah tujuan akan menjadi lebih agresif. Pikirannya akan lebih tenang, tidak mudah stres, meski dalam situasi sesulit apapun. Energi semangat dalam tubuhnya menggebu-gebu. Kadang merasakan sakit, tapi cenderung lebih cepat pulih kembali, serta biasanya berumur panjang. Oleh karena itu, hati kita memang seharusnya dilatih bahagia.
Sikap positif yang diterapkan dalam kehidupan, tubuh kita menghasilkan zat kimia yang mengurangi rasa cemas, dan meningkatkan konsentrasi serta lebih mudah fokus. Pikiran sendirilah yang akan menyebabkan suatu emosi dan sikap kita terhadap kehidupan. Perlu diingat, bahwa kita terus dipengaruhi lingkungan yang negatif. Jika kita ingin perubahan, sebenarnya kitalah yang harus menciptakan perubahan. Sebagaimana sesuai petunjuk hidup setiap umat manusia yakni al-quran, surat ar-Ra’du Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan dalam diri mereka”.
Kita juga bisa mengikuti contoh Maudy Ayunda. Ia merupakan salah satu selebriti Indonesia dengan segudang prestasi. Prestasinya, ia berhasil kuliah di dua yaitu University of Oxford dan University of Stanford. Berikut tips Sukses ala selebriti dalam negeri : pertama, bangun jam 5 pagi. Menurutnya dalam buku The 5 Am Club karya Robin menjelaskan bangun pagi adalah salah satu tips kesuksesan. Menurut Robin, bangun pagi bisa memberikan berbagai efek positif. Dimana untuk meraih kesuksesn kita tuh harus melakukan sesuatu yang enggak banyak orang mau lakuin. Kedua, Metode 20 20 20. Menurutnya, ada 3 kegiatan dalam 1 jam, jadi setiap hari lakukan 3 set pertama dengan durasi 20 menit. Misal, 20 menit pertama untuk aktivitas fisik, seperti yoga. Kemudian kegiatan menulis atau berpikir dan sebagainya.
Kisah inspiratif dari Jeromi Polin yang banyak dikagumi oleh kalangan remaja. Ia pernah mengikuti seleksi beasiswa di Nanyang Technological University, Singapura. Hasilnya nihil, ia hanya dapat setengah beasiswa saja. Karena tidak ingin membebani orang tuanya, ia memutuskan untuk tidak menerimanya. Meski impiannya untuk berkuliah di Singapura pun gagal. Namun, dia tidak berkecil hati karena itu. Setelah gagal mendapatkan beasiswa di Singapura, ia bekerja lebih keras dan mendaftar beasiswa di Jepang. Dan seperti yang diketahui semua orang, saat ini dia sedang mendapatkan beasiswa penuh di Waseda University, Jepang.
Berdasarkan hal tersebut, mari kita mulai dengan mengambil sikap positif dan hati gembira. Bisa dibayangkan apa jadinya wilayah dan masyarakat Indonesia tanpa konsep nusantara. Saat semua seorang tahu dan menerapkan konsep tadi kemungkinan dunia akan terasa damai dan nyaman. Seperti sebuah koin yang dilempar ke kolam hanya butuh satu orang untuk menciptakan karya. Manajemen waktu yang teratur akan membuat seseorang disiplin dan memiliki target tujuan yang jelas. Oleh karena itu, kita bisa meniru para selebriti Indonesia yang memang bener patut menjadi teladan. Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa apabila impian belum bisa diraih saat ini, mungkin ada hal lebih indah yang bisa diraih di kemudian hari, tetap semangat.