
BANJARMASIN – Taman vertikal yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah tampak tidak terawat.
Taman vertikal yang diisi oleh tanaman jenis suji dan kelabang tersebut, dibangun pada tahun 2017 yang lalu dengan anggaran kurang lebih sekitar Rp 200 juta. Saat ini kondisinya memprihatinkan, karena tanaman yang ada tampak layu dan mati.
Sub Koordinator Bidang Taman DLH Banjarmasin, Rani Wulandari menjelaskan, kondisi taman tersebut disebabkan karena keroposnya konsturksi rangka taman.
“Kita berencana melakukan pemindahan tempatnya. Kami kemarin sudah melakukan pengecekan ke lapangan, ternyata banyak konstruksi yang sudah keropos,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi jika nanti taman tiba-tiba roboh, pihaknya sudah melepas setiap tanaman yang ada di taman tersebut.
“Untuk taman sendiri kita pindahkan ke tempat lain, kalau melakukan perawatan taman vertikal ini sama dengan biaya pembuatan baru,” ungkapnya.
Menurut Rani, keroposnya konstruksi taman vertikal akibat penyiraman menggunakan air sungai. “Dulu kita memakai air PDAM, tapi pompa airnya hilang terus. Makanya kami memakai air sungai, hingga menyebabkan rangka cepat keropos,” tandasnya.
Untuk sementara, tanaman taman vertikal tersebut dipindahkan. Namun, pihak DLH belum dapat memastikan kemana dipindahkannya taman vertikal di Jalan Jendral Sudirman tersebut. Dwi