PELAIHARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari yang berlokasi di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) resmi memiliki Ruang CT Scan dan Ruang VIP.
Bupati Tala, HM Sukamta mengatakan kehadiran Ruang CT Scan ini diharapkan menjadi solusi dalam upaya memberikan pertolongan yang cepat bagi masyarakat sehingga mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu ke rumah sakit di luar daerah.
“Kita sadar, tingkat kecelakaan di Tala terutama lalu lintas masih cukup tinggi dan dengan adanya CT Scan ini pemeriksaan terhadap bagian dalam tubuh dapat terselesaikan cukup di RS Hadji Boejasin saja, tanpa harus merujuk keluar daerah, kecuali sangat mendesak hal itu wujud pendekatan layanan bagi masyarakat sehingga biaya pun menjadi terjangkau,” kata Sukamta.
Bupati juga menginginkan pelayanan CT Scan ini nanti akan terus ditingkatkan, sehingga mampu memeriksa lebih detil lagi seperti pengobatan saraf yang tentu membutuhkan jumlah slice yang lebih banyak.
“Meski kita masih memakai 16 slice, ini awal yang baik dan ketika unit ditingkatkan untuk layanan pengobatan saraf, saya kira bisa nanti kita tingkatkan hingga 128 slice,” harapnya.
Tidak lupa, Sukamta juga bersyukur dengan adanya peningkatan layanan lainnya seperti kehadiran ruang VIP yang seolah menjadi jawaban atas keinginan pasien-pasien yang selama ini ingin mendapatkan layanan perawatan khusus.
Sementara itu, Direktur RSUD Hadji Boejasin, dr Hj Isna Farida alias Dokter Isna menambahkan kapasitas CT Scan kita yang masih memakai 16 slice ini memang tergolong kecil, namun setidaknya sudah dapat membantu memeriksa beberapa organ tubuh manusia.
“Kapasitas 16 slice ini sudah sangat membantu, karena irisannya bisa mencapai 0,2 millimeter. Jadi, misal ingin melihat tumor di salah satu bagian organ dalam tubuh, Insyaa Allah bisa terlihat,” tambahnya.
Dokter Isna memastikan bahwa meski CT Scan yang berada di lantai dua ini sudah dapat difungsikan, namun pihaknya masih akan menunggu proses perizinan rampung dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) agar penggunaan menjadi semakin legal.
Sedangkan ruang VIP yang berada di lantai lima dengan nama Ruang Berlian akan mulai difungsikan pada awal bulan Juni dengan kapasitas sembilan ruang. ris/ani
