
TANJUNG – Karena kelelahan saat berenang di anak Sungai Jangkung, seorang anak perempuan yang masih duduk di sekolah dasar (SD), diduga tenggelam terseret arus, dan hingga saat ini masih belum ditemukan.
Koordinator Basarnas Tabalong Andy S Sinaga mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak korban dipastikan hanyut di sungai. “Korban diduga tenggelam sekitar pukul 11.20 Wita. Setelah dipastikan tenggelam di sungai, tim basarnas dibantu relawan dan warga langsung melakukan pencairan terhadap korban, dengan melakukan penyisiran di sepanjang anak sungai,” ujarnya, Minggu (29/5).
Ia menambahkan, pencarian juga dilakukan dengan melakukan penyelaman secara manual, di sekitar lokasi hanyutnya korban. Hingga sekitar pukul 18.20 Wita, pencarian dihentikan dan hanya dilakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian kembali dilanjutkan pada pagi hari, dengan terjun langsung ke anak sungai,” ucapnya.
Ia menjelaskan, tenggelamnya korban bermula saat ia bersama temannya berenang di anak Sungai Jangkung. Namun karena kelelahan, korban bersama temannya tadi terseret arus sungai yang lumayan deras akibat kondisi banjir.
Di saat korban dan temannya terseret arus, ada seorang warga yang melihat kejadian dan langsung terjun berusaha menolong keduanya. Naas, ia cuma bisa menyelamatkan teman korban, sedangkan korban sendiri terus terseret arus banjir.
Tim SAR gabungan tetap melakukan pemantauan pada malam hari di sekitar lokasi kejadian, dengan membuat beberapa Pos Pantau di sekitar TKM.
KNPI Bantu Dapur Umum
DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tabalong menyalurkan bantuan sembako untuk dapur umum, yang didirikan relawan UPBS gabungan di sekitar lokasi hanyutnya korban.
Keberadaan dapur umum ini untuk menyuplai makanan kepada para relawan, yang sejak kemarin turut serta melakukan pencarian terhadap korban.
Ketua DPD KNPI Tabalong Ari Wahyu Utomo melalui Wakabid Penanggulangan Bencana KNPI Tabalong Fahriansyah mengatakan, keberadaan relawan ketika terjadi bencana sangat luar biasa penting. Karenanya, para relawan harus diperhatikan kebutuhannya terutama makan dan minum.
“Di saat ada bencana, kehadiran para relawan sangatlah luar biasa. Jangan sampai saat mereka bertugas kekurangan suplai makanan,” ujarnya.
Ia pun berharap, bantuan yang diserahkan ini dapat meringankan beban relawan yang bertugas di dapur umum.
“Semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat, dan mampu membuat para relawan lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, KNPI Tabalong akan berusaha selalu hadir membantu ketika terjadi bencana alam dan lainnya.
“Komitmen kita KNPI Tabalong, akan selalu ada dan bermanfaat bagi masyarakat Tabalong,” pungkasnya. TalM SAR ,