JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik tumbuh 50,3 persen pada akhir April 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan total transaksi uang elektronik mencapai Rp34,3 triliun pada bula lalu. “Nilai transaksi uang elektronik pada April 2022 tercatat tumbuh 50,3 persen mencapai Rp34,3 triliun,” ungkap Perry dalam konferensi pers.
Perry mengatakan kenaikan juga terjadi pada transaksi digital banking sebesar 71,4 persen pada April 2022. Alhasil, total transaksinya mencapai Rp5.338 triliun.
“Sementara nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga tumbuh 12,5 persen menjadi Rp764,5 triliun,” papar Perry.
Lalu, uang kartal yang diedarkan (UYD) naik 23,2 persen pada akhir April 2022. Perry memastikan pihaknya akan memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa upaya yang dilakuan bank sentral untuk agar pasokan rupiah merata di seluruh wilayah Indonesia, antara lain melanjutkan kerja sama kelembagaan dalam pengedaran rupiah ke daerah terluar, terdepan, dan terpencil, serta memastikan kelancaran proses arus balik uang kartal usai Lebaran. cnn/mb06