
Jakarta – final Liga Champion (UCL) 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid berpotensi berjalan seru. Pertandingan digelar di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, pada Minggu 29 Mei 2022, akan disiarkan lansung oleh SCTV mulai pukul 03.00 WITA. Laga ini bakal jadi ulangan final UCL 2018 di Kyiv, ketika itu The Reds takluk dari Los Blancos.
Selepas kalah dari Real Madrid pada final edisi 2018, Liverpool lantas bangkit dengan merebut gelar juara pada UCL 2019. Sebaliknya, usai meraih trofi tren performa El Real di UCL justru menurun. Dan final Liga Champion 2022 tercatat sebagai laga puncak pertama Madrid, usai sempat menjuarai UCL 3 kali beruntun (2016, 2017, 2018).
Musim ini El Real juga sudah memastikan gelar juara LaLiga 2021/2022 lewat keunggulan 13 poin dari tim peringkat 2, Barcelona.
Di kubu seberang, Liverpool gagal merebut trofi Liga Inggris (UCL) meski sudah melakoni persaingan ketat dengan Man City hingga pekan pamungkas. Akan tetapi di kompetisi lokal The Reds sudah mengamankan gelar juara Piala FA dan Carabao Cup.
Dalam 5 pertemuan terakhir kedua tim, Liverpool ternyata belum pernah menang atas Real Madrid. Dari hasil rangkaian laga tersebut The Reds hanya membukukan 1 imbang, dan menelan 4 kali kalah.
Sedangkan musim lalu Real Madrid dan Liverpool juga bertemu di perempat final UCL. Hasilnya, Los Blancos menang agregat 3-1.
Dikutip dari situs web resmi klub, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool mengaku tidak khawatir dengan catatan minor timnya terhadap Madrid. Ia mengaku telah banyak belajar dari rangkaian kekalahan yang diderita ketika bersua El Real.
Klopp patut percaya diri lantaran bisa tampil dengan skuad terbaiknya dalam final kali ini. Hal berbeda terjadi ketika final 2018, saat The Reds terpaksa menarik keluar pemain kunci Mohamed Salah, yang terkena cedera pada awal laga. Kemudian perempat final UCL 2020/2021 saat Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan krisis pemain belakang kala berjumpa Madrid.
“Saya sangat senang dengan perkembangan para pemain selama bertahun-tahun. Itu sebabnya tim ini cukup kompak [karena banyak pemain] masih bertahan, dan beberapa di antaranya akan memainkan final Liga Champions ketiga, yang benar-benar luar biasa,” kata Jurgen Klopp.
Di sisi lain, Real Madrid juga masih diperkuat oleh sejumlah pemain yang sempat menjuarai Liga Champion 3 kali beruntun, seperti: striker Karim Benzema, juga trio lini tengah Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Saat ini mereka semua masih jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti.
Dikutip dari laman resmi klub, Ancelotti bertekad untuk meraih gelar Liga Champion kembali bersama Real Madrid. Ia menganggap trofi kali ini bakal menjadi kesuksesan besar untuk timnya.
“Ada banyak klub besar di Eropa yang menginginkan trofi Liga Champion, dan faktanya Real Madrid telah mencapai final beberapa kali selama 8 tahun terakhir, dan menjuarainya adalah kesuksesan besar. Kami sekarang berpeluang memenangkan satu piala lagi,” kata Ancelotti.
Dari rekor pertemuan kedua tim, Real Madrid terbilang lebih superior atas Liverpool. Dalam 5 pertandingan terakhir kedua tim, Los Blancos tercatat 4 kali menang dan tidak pernah kalah.
Terakhir kali Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid terjadi pada musim 2008/2009 silam. Saat itu, The Reds menang dengan skor telak 4-0 di babak 16 besar Liga Champion yang dihelat Anfield.
Cedera yang dialami Thiago dan Fabinho membuat keduanya diragukan bisa bermain di final kontra Real Madrid. Namun demikian Liverpool masih memiliki opsi untuk menurunkan komposisi lini tengah Jordan Henderson, James Milner, dan Naby Keita, dalam skema 4-3-3.
Di sisi lain, Real Madrid diprediksi memainkan formasi yang sama 4-3-3. Karim Benzema bakal menjadi andalan di lini depan, dengan dukungan penyerang sayap Vinicius dan Rodrigo. Kemudian kombinasi Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos berpeluang mengisi slot lini tengah.tto/ron