
BANJARMASIN – Anggota DPRD Kalimantan Selatan Dr H Karli Hanafi Kalianda SH MH kembali melakukan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan (wasbang). Kali ini, di Desa Jarenang, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (24/5). Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi sebagai narasumber menyampaikan, materi tentang Kedudukan Undang Undang Dasar 1945 dalam Sistem Hukum Nasional.
Sebelumnya, Karli Hanafi yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel, terlebih dahulu menyampaikan paparannya bahwa dalam sistem perundang-undangan, UUD 1945 menempati posisi tertinggi di Indonesia yang digunakan sebagai dasar hukum dan berlaku saat ini. Baik dari bagian pembukaan hingga pasal-pasal yang mengatur kehidupan masyarakat Indonesia.
Sedangkan materi yang disampaikan Puar Junaidi, antara lain menyinggung tentang nilai-nilai luhur Pancasila yang tertuang dalam norma-norma, dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa.
“Terdapat empat kandungan dalam pembukaan UUD 1945, yaitu norma dasar universal bagi tegaknya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaraan Indonesia, khususnya tentang bentuk negara dan sistem pemerntahan. Dalam pembukaan UUD 1945, juga terdapat rumusan dasar negara yaitu Pancasila,” jelasnya.
Karli Hanafi juga menjelaskan, sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bertujuan mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat, agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan, dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Kegiatan Sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Jarenang ini turut dihadiri Kepala Desa setempat Mahyudi, para tokoh masyarakat, serta puluhan warga setempat. Rds