MARTAPURA – Pengendara mobil Deni Riyana (30) tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan A Yani Km 15, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Minggu (22/5) pukul 10.30 Wita.
Mobil yang dikendarai korban yang tercatat sebagai warga KP Babakan Stasion, Kecamatan Rancaekek, Kelurahan Rancaekek Wetan, Kabupaten Bandung ini menabrak pohon. Deni terjepit dashboard dari sisi depan badan mobil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad mengatakan, pihaknya menerima laporan dan langsung menuju lokasi dengan membawa satu Unit Rescue Truck yang dilengkapi alat ekstrikasi, lengkap dengan peralatan lainnya.
Ia menyebutkan, dalam upaya proses evakuasi, Basarnas Banjarmasin dibantu anggota Polres Kabupaten Banjar (Ditlantas), Polda Kalsel (Ditsabhara), Tim Rescue ACT, Damkar Kabupaten Banjar, Landu Rescue, dan Gabungan Kerukunan Relawan Gambut.
Meskipun sedikit mengalami kendala dikarenakan posisi mobil yang tidak stabil saat mengeluarkan korban yang terjepit, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi pengemudi mobil dengan cara memotong bagian depan mobil tersebut satu persatu, dimulai dari bagian pintu samping kanan korban.
“Korban diketahui bernama Deni Riyana (30). Saat dievakuasi dan diperiksa tanda vital, menunjukkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Danru Tim Basarnas Dendy Prasetyo saat proses evakuasi mengatakan, korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Ulin Kota Banjarmasin.
Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun menurut saksi, mobil sempat menyenggol satu buah motor.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.35 Wita. Kecelakaan tersebut sempat membuat jalan lintas dua jalur tersebut macet. Kami berharap, para pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara, apalagi di jalan raya yang ramai seperti lokasi kejadian saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, selain memperhatikan kondisi fisik pengemudi yang prima sebelum berangkat, juga harus memastikan kondisi mobil yang digunakan dalam keadaan baik, serta wajib mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas dan aturan yang ada. “Seperti halnya aturan kecepatan dan rambu-rambu lain yang terpasang di sepanjang jalan”, kata Dendy.
Sementara, Kasat Lantas Polres Banjar melalui petugas unit laka satlantas polres setempat Aipda Ulinuha menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laka maut tersebut.
“Petugas masih melakukan olah TKP kejadian laka maut. Masih mengumpulkan saksi-saksi,” ujarnya.
Menurutnya, korban tewas dengan kondisi dada berdarah dan luka gores di pipi kanan, serta luka robek di kaki sebelah kiri yang terlipat. sam/dio
