TANJUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengadakan Pertemuan Pembahasan Pemetaan dan Analisis Situasi Program Percepatan Stunting di Gedung Sarabakawa, guna memaksimalkan penurunan angka stunting, Selasa (17/5).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiqurrahman Hamdie, pemetaan dan analisis situasi program stunting yang dihadiri 155 Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) perwakilan kecamatan dan TA P3MD Tabalong ini sangatlah penting. “Yang berhadir harus memahami dengan maksimal, agar di lapangan mampu mengaplikasikannya,” ujarnya.
Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Tabalong sendiri sudah sangat menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Memang sekarang angka stunting menurut EPPGBM, kita berada di angka 8,8%. Ini jauh menurun dengan sangat signifikan,” katanya.
Taufiq berharap, dengan adanya kegiatan hari ini dapat kembali menurunkan jumlah anak yang terkena stunting, dan bisa secepatnya ditangani.
Kader PKM asal Galumbang, Kecamatan Muara Uya, Nining Miniarti mengatakan, kegiatan ini dapat memotivasi para kader bekerja dengan maksimal.
“Hal ini sangat menunjang kerja kader melakukan pemetaan dan analisis situasi menekan angka stunting,” ujarnya.
Ia bergarap, kegiatan ini bisa dilakukan lebih sering, agar para kader KPM yang baru mampu segera melakukan pemetaan dan analisis. Amd