BATULICIN-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) ikut Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak, yang disiarkan secara langsung bertempat di Alun-Alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, belum lama tadi.
Kepala DKBP3A Narni mewakili Pemkab Tanbu dan jajaran, serta Tim Pendamping Keluarga /TPK dari Kelurahan Batulcin desa Kersik Putih yang terdiri dari Bidan, TP PKK dan Kader KB.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Agus Suprapto, Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak ini dapat menumbuhkan semangat tim pendamping keluargadalam meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendamping dan melayani keluarga beresiko stunting di Indonesia.
Apel siaga ini menjadi momen yang luar biasa bagi Pemerintah Daerah diluar Jawa Barat, mulai bergerak apel ini untuk semua Provinsi dan, Kabupaten bahkan bisa sampai ke tingkat desa.
Tim Pendampng Keluarga merupakan motor, aktor penting yang harus bergerak dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia pada tahun 2024 tercapai 14%.
“Permasalahan stunting di Indonesia menjadi tantangan kita bersama, secara global kita berada pada urutan ke 114 dari 151 negara didunia dan diantaranya kita berada i urutan kedua setelah India,” ujarnya.
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, komitmen pimpinan mulai dari tingkat pusat hingga ke desa bahkan tingkat keluarga adalah komitmen penting kita bersama yang sesuai dengan Keppres Nomor 72 Tahun 2021 adalah Komitmen Nasional untuk menyelesaikan masalah stunting.{[an/mb03]}