
BARITO KUALA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan H Hasanuddin Murad SH, menyoroti wacana pembangunan jembatan di daerah Pantang Baru berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah, yang merupakan MoU dari Bupati Barito Kuala (Batola) dan Bupati Kapuas.
Ia menanggapi positif wacana pembangunan jembatan ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan kabar baik yang harapannya akan membantu aktivitas warga, agar akses tidak lagi terbatas. Peluang ini diharapkan juga menjadi angin segar untuk meningkatkan ekonomi warga.
Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan reses DPRD Kalsel di sejumlah titik di Kabupaten Batola pada 11 hingga 18 Mei, salah satunya di Desa Karya Makmur, Kecamatan Tabukan.
Pelaksanaan reses di Desa Karya Makmur tersebut, dihadiri masyarakat, kepala desa, dan Camat Tabukan. “Daerah ini memang sangat jauh dari ibu kota provinsi, bahkan mendekati ujung dari Kabupaten Barito Kuala. Setelah di sini, sudah habis jalan di Barito Kuala. Kami sengaja datang ke sini untuk melihat perkembangan masyarakat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya dapat menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan kepada kepala daerah Kalsel, untuk menjadi petimbangan serta pedoman pengambilan kebijakan sebagai tindaklanjut harapan masyarakat.
Camat Tabukan Abdi Maulana, menyambut baik kedatangan H Hasanuddin Murad. Menurutnya, kedatangan politisi senior partai Golkar tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Saya mewakili warga Kecamatan Tabukan, tentunya berbangga dengan kehadiran beliau. Sebagaimana sosok beliau sebagai bupati dua periode, tentunya sangat dinantikan di sini. Apalagi tadi sempat ada sesi tanya jawab atau diskusi, jadi aspirasi warga tersampaikan dengan baik. Semoga di lain waktu beliau dapat kembali berhadir di tengah-tengah warga Kecamatan Tabukan,” ujarnya. Rds