
SURABAYA – Penggali kubur telah menggali 14 liang lahat di Pemakaman Umum Benowo, di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Senin (16/5). Para korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) akan dimakamkan di tempat itu.
“Ada 14 liang lahat yang sudah kita gali bersama dengan warga lainnya,” ujar Simun (54), seorang penggali kubur saat ditemui di pemakaman, Senin (16/5), seperti dikutip merdeka.com.
Ia menambahkan, 3 jenazah korban telah dimakamkan. Sisanya masih dalam perjalanan dari rumah sakit di Mojokerto.
“Sudah tiga korban yang dikuburkan, yang lain masih menunggu,” tambah warga Benowo Krajan Gg 4 ini.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto, Senin (16/5) pagi. Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan orang lainnya menderita luka berat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.15 Wib. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW. Pengemudi bus diketahui bernama Ade Firmansyah.
Bus yang mengalami kecelakaan membawa penumpang kurang lebih 25 orang. Bus diketahui berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Kendaraan itu melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat. Saat tiba di km 712+200 /A, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. mdk