
BANJARMASIN – Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah di eks Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kuripan, hingga kini masih belum dapat diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin juga tak kunjung menemukan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Padahal DLH sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari menempatkan petugas hingga memasang pemberitahuan larangan membuang sampah di lokasi eks TPS.
“Pokoknya masih banyak yang membuang sampah di lokasi itu. Meski tahu ada dua petugas oranye yang berjaga, mereka tetap keras kepala juga membuang sampah di sana,” kata Kartinah (50), salah satu warga di kawasan Jalan Kuripan.
Nahwan (60), tukang becak yang biasa mangkal di kawasan setempat, berharap pemerintah bisa mencarikan solusi agar sampah tidak lagi ada di eks lokasi TPS tersebut.
“Harusnya tidak buang lagi di sini, kita mau negur yang buang juga susah jadi diam saja lagi. Bagus lagi kalau ada solusi dari pak walikota,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, dalam waktu dekat ini Satpol PP Kota Banjarmasin akan melakukan Operasi Yustisi, terkait masih adanya warga yang membuang sampah, khususnya di dua eks TPS di Jalan Veteran yakni eks TPS Gudang Kulit dan Eks TPS Pasar Kuripan.
Mengenai penerapan Ops Yustisi tersebut, Kepala Satpol PP Banjarmasin Ahmad Muzaiyin mengatakan, sudah berkoordinasi dengan DLH Banjarmasin.
“Kita sudah berkoordinasi dengan DLH Banjarmasin. Dan kita akan mencoba melakukan operasi yustisi di eks TPS yang sudah resmi ditutup oleh Pemko Banjarmasin. Mungkin minggu depan atau minggu depannya lagi,” ujar Muzaiyin.
Disinggung mengenai sanksi kepada masyarakat yang ketahuan membuang sampah di lokasi eks TPS itu, Muzaiyin menerangkan akan disesuaikan dengan Perda.
“Kalau hukumannya nanti diputuskan oleh pengadilan. Mulai dari denda hingga kurungan badan. Dan kita juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, DLH Kota Banjarmasin Marzuki menambahkan, pihaknya terus berusaha keras menanggulangi permasalahan sampah yang masih saja dibuang oleh masyarakat di dua eks TPS tersebut.
“Setiap hari kita kerja keras, terutama di lokasi eks TPS Kuripan. Kita bersama Kadis malam ini akan melakukan pemantauan di lokasi eks TPS Kuripan,” kata Bang Jack –sapaan akrabnya.
Sebenarnya, lanjut dia, petugas sudah dikerahkan untuk menjaga eks TPS tersebut. Namun, ada saja oknum yang bandel membuang sampah ketika malam hari saat petugas sudah pulang.
Bang Jack menjelaskan, untuk pantauan malam hari nanti, ia bersama Kadis DLH akan didukung Satpol PP. Jack pun mendukung jika Ops Yustisi diterapkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Ops yustisi lebih baik diterapkan. Namun, sebelumnya kita akan memberikan arahan lagi kepada masyarakat,” tutupnya. Dwi