TANJUNG – Kasus ditemukannya sesosok mayat pria didepan komplek Hunian 25 Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong pada Selasa (10/5) kemaren akhirnya terungkap.
Pria bernama Suriani (56) yang merupakan warga Kelurahan Mabuun, RT 18, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong atau tepatnya alm bertempat tinggal dibelakang komplek Hunian 25 ini meninggal karena sakit.
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana mengatakan penyebab meninggalnya korban ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh dokter RSHBK dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata yang merupakan warga setempat.
” Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis RSUD Badaruddin Kasim, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Namun ungkapnya setelah dilakukan pemriksaan secara mendalam ditambah keterangan saksi mata, Korban diduga meninggal akibat serangan jantung atau struk karena posisi mulut korban agak miring ke kiri dan terbuka.
Saat ini bebernya mayat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, usai dilakukan VER (Visum Et Ripertum) oleh petugas Inafis Polres Tabalong.
Keluarga korban tambahnya menolak untuk dilakukan autopsi dan mereka sudah mengikhlaskan meninggalnya korban karena sakit yang diderita korban.
“ Mayat korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Komplek hunian 25 digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat pria di sisi trotoar jalan depan komplek perumahan mereka. Selasa (10/5).
Pria yang diketahui bernama Suriani (56 tahun) ini merupakan warga Kelurahan Mabuun, RT 18, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.(amn).
