TANJUNG – Tanpa sebab yang jelas, Ahmad Supiani (29 tahun) warga RT 1 Desa Pangelak, Kecamatan Upau, dilaporkan menusuk tiga pria menggunakan belati di hari lebaran Idul Fitri 1443 H, Senin (2/5) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan, Supiani melarikan diri usai melakukan aksi penusukan dan hingga kini masih dalam pengejaran petugas.
“Untuk motif pelaku masih belum diketahui, dan dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Upau,” katanya, Jumat (6/6).
Ia mengungkapkan, tiga korban penusukan yaitu ED (29) warga Desa Pangelak mengalami luka pada bagian pipi sebelah kanan, dan HP (30) warga Desa Marindi, Kecamatan Haruai, luka di bagian tangan. Keduanya masih mendapat perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung.
“Sedangkan RN ditusuk di bagian perut, sehingga dilarikan warga setempat bersama Polsek Upau ke rumah sakit. Korban sempat mendapat perawatan intensif, namun nyawanya tak tertolong. Korban telah meninggal dunia dan dimakamkan di Desa Masingai, Kecamatan Haruai,” ungkapnya.
Irawan mengimbau, agar warga yang menemukan pelaku bisa melaporkan ke polisi atau menghubungi call center polri 110.
“Pihak keluarga juga kami imbau menyerahkan pelaku ke Polres Tabalong. Sebab perbuatannya jelas melanggar hukum, apalagi hingga membuat nyawa orang lain melayang,” katanya. Jjr