BANJARMASIN – Puncak arus balik lebaran 2022 di Kalimantan yang diprediksi berlangsung pada 7 – 8 Mei 2022, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyiagakan layanan dan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di berbagai titik serta memastikan stok aman untuk kelnacaran arus balik lebaran.
Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2022 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022, efektif sudah berjalan sejak tanggal 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022 mendatang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Susanto August Satria menyampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan dan menjamin kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik serta Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi, sehingga Pertamina menjamin layanan ke masyarakat akan tetap aman.
Pada Lebaran Idul Fitri tahun 2022, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiapkan berbagai layanan tambahan di jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan untuk melayani konsumen.
Sebanyak 114 SPBU Reguler Siaga yang beroperasi di sepanjang jalur mudik dan balik yang tersebar di wilayah Regional Kalimantan serta 1 SPBU modular di Tol Balikpapan – Samarinda KM 36B, Pertashop sebanyak 43, agen LPG yang disiagakan khusus melayani wilayah dengan demand tinggi saat Ramadhan & Idul Fitri 2022, dengan total 271 agen PSO dan 72 agen non PSO. Untuk Outlet LPG sebanyak 1.122.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga menyiagakan layanan tambahan berupa 15 titik motoris untuk melayani PDS (Pertamina Delivery Service) dan 1 SPBU Kantong BBM yang berada di sekitar jalur wisata Pulau Derawan.
Ditambahkan, selama masa Satgas hingga hari ini tanggal 7 Mei 2022, untuk wilayah Kalimantan produk gasoline di masa mudik ini meningkat sebesar 6% dibanding rerata konsumsi harian normal. Begitu juga produk LPG juga mengalami peningkatan yang jika dibanding konsumsi harian normal naik sekitar 9,2% untuk LPG PSO, dengan adanya pelonggaran aturan perjalanan yang memperbolehkan mudik bagi masyarakat, hal ini mendorong mobilisasi masyarakat cenderung meningkat sehingga konsumsi Avtur di masa mudik tahun ini meningkat sebesar 0,63% dibanding rerata konsumsi harian normal. rds/mb06